jelaskan bukti yang sangat kuat mengapa kita harus berbakti kepada

Berikut ini adalah pertanyaan dari lintanga880 pada mata pelajaran B. Arab untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Jelaskan bukti yang sangat kuat mengapa kita harus berbakti kepada orang tua kita​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Alasan paling utama adalah karena Allah memerintahkan kepada hambanya agar mau berbakti kepada orang tua. Islam memerintahkan terkait kewajiban berbakti kepada kedua orang tua yang termaktub dalam kitab suci Alquran.

Mengenai wajibnya seorang anak berbakti kepada orang tua, Allah berfirman di dalam surat Al-Isra’ ayat 23-24.

“Dan Rabb-mu telah memerintahkan kepada manusia janganlah ia beribadah melainkan hanya kepadaNya dan hendaklah berbuat baik kepada kedua orang tua dengan sebaik-baiknya. Dan jika salah satu dari keduanya atau kedua-duanya telah berusia lanjut disisimu maka janganlah katakan kepada keduanya ‘ah’ dan janganlah kamu membentak keduanya” [Al-Isra : 23]

Tidak perlu memikirkan dan menghitung bagaimana jasa orang tua kepada kita. Karena jika air laut dijadikan tinta dan daun dijadikan kertas untuk menulis jasanya, maka tidak akan pernah cukup.

Orang tua dengan kasih sayangnya dan segala pengorbanannya sudah memberikan yang terbaik untuk anak anaknya. Bahkan mereka mengorbankan hidupnya demi kebahagiaan anaknya.

Ada orang tua yang rela tidak makan agar anaknya makan. Ada orang tua yang menjadi kuli agar anaknya bisa pakai baju bagus saat lebaran. Bahkan pernah ada orang tua yang rela bertahun tahun hidup susah hanya demi sekolah anaknya.

Birrul walidain (berbakti kepada orang tua) merupakan amalan yang agung, hukumnya fardhu ain, dan amalan ini merupakan hak orang tua atas anak-anaknya.

Orang tua terutama yang sudah sepuh merupakan gerbang surga, Rasulullah bersabda: ”Celaka seseorang itu (diulang tiga kali), sahabat bertanya: siapa yang celaka wahai Rasulullah? Beliau menjawab: orang yang mendapati salah satu orang tuanya atau dua-duanya dalam keadaan tua, kemudian (anak tersebut) tidak masuk surga”. (HR Muslim No: 2551)

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh adillarahmana dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sat, 12 Nov 22