Shalat dalam keadaan darurat dapat dilakukan dengan beberapa cara seperti

• Shalat dengan cara duduk
• Shalat dengan cara berbaring
• Shalat dengan cara terlentang

Pembahasan

Beberapa kondisi membuat umat islam tidak dapat shalat seperti biasanya. Contoh keadaan darurat yang tidak bisa shalat seperti biasa adalah dalam keadaan sakit, dalam alat tranportasi atau ruangan yang sempit. Berikut beberapa cara shalat jika dalam keadaab darurat

• Shalat dengan cara duduk

Posisi awal shalat adalah duduk selayaknya duduk pada tasyahud awal. Kemudian membungkukkan badan sebagai isyarat ruku'. Selanjutnya duduk kembali sebagai isyarat i'tidal. Gerakan shalat selanjutnya sama seperti shalat biasa.

• Shalat dengan cara berbaring

Posisi awal shalat hingga akhir adalah berbaring menghadap kiblat. Gerakan shalat dapat hanya menggunakan isyarat

• Shalat dengan cara terlentang

Posisi awal shalat hingga akhir adalah terlentang dimana kaki berada disebelah barat dan kepala sebelah timur. Gerakan shalat dapat hanya menggunakan isyarat

Pelajari lebih lanjut

• Materi tentang hikmah mengerjakan shalat istikaharah, di link yomemimo.com/tugas/2223533
• Materi tentang syarat sah dan syarat wajib shalat, di link yomemimo.com/tugas/1345136
• Materi tentang hukum wanita haid melaksanakan shalat, di link yomemimo.com/tugas/19922798
• Materi tentang tata cara shalat berjamaah, di link yomemimo.com/tugas/18897667
• Materi tentang tentang niat shalat sunnah di waktu siang hari, di linkhttps://yomemimo.com/tugas/18794199

===================================================

Detail jawaban

Kelas : VII

Mata pelajaran: Agama Islam

Bab : Salat Berjama'ah dan Salat Sendiri (Munfarid)

Kode soal : 7.14.8

Kata kunci : Shalat, shalat dalam keadaan darurat