11. nabi muhammad pergi ke-syam yang ke-dua bersama pembantu khodijah

Berikut ini adalah pertanyaan dari sayatasyaa4785 pada mata pelajaran B. Arab untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

11. nabi muhammad pergi ke-syam yang ke-dua bersama pembantu khodijah yang bernama ...

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

>>JAWABAN<<

Perjalanan dagang ke Syam

Nabi Muhammad datang ke Syam mendapat dukungan dari pamannya yang bernama Abu Thalib. Dalam perjalanan bersama rombongan, Muhammad ditemani oleh seorang pembantu Khadijah bernama Maisarah (lelaki yang diutus Khadijah untuk menemani Muhammad).

>>PENJELASAN<<

Ketika Muhammad berusia dua puluh lima tahun, beliau melakukan perjalanan yang kedua ke negeri Syam.

Siti Khadijah binti Khuwailid As-Sa’diyah, seorang wanita pengusaha yang masyhur, terpandang, dan kaya selalu menyewa orang-orang untuk memasarkan barang dagangannya, kemudian ia membagi keuntungan dengan mereka.

Ia mendengar tentang sifat amanah dan kejujuran Muhammad di dalam berbicara, yang belum pernah ditemukannya pada diri orang lain, sehingga kaumnya sendiri menjulukinya Al-Amin (orang yang dapat dipercaya).

Oleh sebab itu, Khadijah menyewa Muhammad untuk membawa barang dagangannya ke negeri Syam, kemudian menjajakannya di sana. Ia bersedia memberinya lebih banyak dari apa yang pernah diberikannya kepada orang lain.

Kemudian Muhammad berangkat bersama pembantu (laki-laki) Khadijah yang bernama Maisarah. Keduanya menjual barang-barang bawaannya, dan ternyata mendapat keuntungan yang besar sekali. Selama dalam perjalanan tampak keberkahan-keberkahan yang timbul dari diri Muhammad yang membuat Maisarah senang sekali (salah satu riwayat menyebutkan bahwa keberkahan itu adalah mendapatkan untung yang sangat banyak, merasa tidak kepanasan di perjalanan karena dilindungi awan di atasnya, dan ketika melewati Busrah, pohon-pohon saling merunduk).

>>JAWABAN<<Perjalanan dagang ke SyamNabi Muhammad datang ke Syam mendapat dukungan dari pamannya yang bernama Abu Thalib. Dalam perjalanan bersama rombongan, Muhammad ditemani oleh seorang pembantu Khadijah bernama Maisarah (lelaki yang diutus Khadijah untuk menemani Muhammad).>>PENJELASAN<<Ketika Muhammad berusia dua puluh lima tahun, beliau melakukan perjalanan yang kedua ke negeri Syam.Siti Khadijah binti Khuwailid As-Sa’diyah, seorang wanita pengusaha yang masyhur, terpandang, dan kaya selalu menyewa orang-orang untuk memasarkan barang dagangannya, kemudian ia membagi keuntungan dengan mereka.Ia mendengar tentang sifat amanah dan kejujuran Muhammad di dalam berbicara, yang belum pernah ditemukannya pada diri orang lain, sehingga kaumnya sendiri menjulukinya Al-Amin (orang yang dapat dipercaya).Oleh sebab itu, Khadijah menyewa Muhammad untuk membawa barang dagangannya ke negeri Syam, kemudian menjajakannya di sana. Ia bersedia memberinya lebih banyak dari apa yang pernah diberikannya kepada orang lain.Kemudian Muhammad berangkat bersama pembantu (laki-laki) Khadijah yang bernama Maisarah. Keduanya menjual barang-barang bawaannya, dan ternyata mendapat keuntungan yang besar sekali. Selama dalam perjalanan tampak keberkahan-keberkahan yang timbul dari diri Muhammad yang membuat Maisarah senang sekali (salah satu riwayat menyebutkan bahwa keberkahan itu adalah mendapatkan untung yang sangat banyak, merasa tidak kepanasan di perjalanan karena dilindungi awan di atasnya, dan ketika melewati Busrah, pohon-pohon saling merunduk).

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh HENNYPRASASTI27 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 18 Jul 22