Azab Allah bagi Qarun adalah ditenggelamkan kedalam bumi beserta hartanya (B).

Pembahasan

Qarun merupakan salah seorang yang memiliki sifat yang takabur (sombong). Qarun menjadi takabur, karena limpahan harta, ia tenggelam kedalam kekayaan.

Dahulu Qarun hanyalah seorang yang tergolong miskin, ia pun meminta nabi Musa berdoa agar Qarun dapat memiliki harta agar bisa menafkahi keluarganya.

Nabi Musa pun mendoakannya, kemudian Allah pun mengabulkan permintaannya. Sehingga sejak saat itu Qarun dikaruniai banyaknya harta, namun hal itu membuat dirinya lupa akan janji Allah, dia terjerumus kedalam perilaku takabur, menjadi orang yang durhaka kepada Allah.

قَالَ اِنَّمَآ اُوْتِيْتُهٗ عَلٰى عِلْمٍ عِنْدِيْۗ اَوَلَمْ يَعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ قَدْ اَهْلَكَ مِنْ قَبْلِهٖ مِنَ الْقُرُوْنِ مَنْ هُوَ اَشَدُّ مِنْهُ قُوَّةً وَّاَكْثَرُ جَمْعًا ۗوَلَا يُسْـَٔلُ عَنْ ذُنُوْبِهِمُ الْمُجْرِمُوْنَ

"Dia (Karun) berkata, “Sesungguhnya aku diberi (harta itu), semata-mata karena ilmu yang ada padaku.” Tidakkah dia tahu, bahwa Allah telah membinasakan umat-umat sebelumnya yang lebih kuat daripadanya, dan lebih banyak mengumpulkan harta? Dan orang-orang yang berdosa itu tidak perlu ditanya tentang dosa-dosa mereka." [QS. Al-Qashash: 78].

Qarun bersikap pamer kepada siapapun, tidak mau membayar zakat, penuh dengan kesombongan. Akibat perbuatannya tersebut, Qarun di azab oleh Allah dengan menenggelamkannya dan juga menenggelamkan seluruh kekayaannya telan kedalam bumi.

Berikut surah Al-Ankabut ayat 39 yang berbunyi :

وَقَارُوْنَ وَفِرْعَوْنَ وَهَامٰنَۗ وَلَقَدْ جَاۤءَهُمْ مُّوْسٰى بِالْبَيِّنٰتِ فَاسْتَكْبَرُوْا فِى الْاَرْضِ وَمَا كَانُوْا سٰبِقِيْنَ ۚ

"dan (juga) Karun, Fir‘aun dan Haman. Sungguh, telah datang kepada mereka Musa dengan (membawa) keterangan-keterangan yang nyata. Tetapi mereka berlaku sombong di bumi, dan mereka orang-orang yang tidak luput (dari azab Allah)." [QS. Al-Ankabut: 39].

________

Pelajaran yang dapat kita ambil mengenai kisah Qarun :

• Janganlah jadi orang yang sombong, riya', dan membangga-banggakan diri sendiri. Karena itu merupakan perbuatan yang dibenci oleh Allah.

اِنَّ قَارُوْنَ كَانَ مِنْ قَوْمِ مُوْسٰى فَبَغٰى عَلَيْهِمْ ۖوَاٰتَيْنٰهُ مِنَ الْكُنُوْزِ مَآ اِنَّ مَفَاتِحَهٗ لَتَنُوْۤاُ بِالْعُصْبَةِ اُولِى الْقُوَّةِ اِذْ قَالَ لَهٗ قَوْمُهٗ لَا تَفْرَحْ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ الْفَرِحِيْنَ

"Sesungguhnya Karun termasuk kaum Musa, tetapi dia berlaku zalim terhadap mereka, dan Kami telah menganugerahkan kepadanya perbendaharaan harta yang kunci-kuncinya sungguh berat dipikul oleh sejumlah orang yang kuat-kuat. (Ingatlah) ketika kaumnya berkata kepadanya, “Janganlah engkau terlalu bangga. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang membanggakan diri.” [QS. Al-Qashash: 76].

• Janganlah mengingkari janji-janji Allah.

• Sebagai hamba-Nya kita harus bersyukur kepada-Nya atas karunia yang telah diberikan, jangan pula kita tenggelam kedalam kenikmatan tersebut.

• Jangan tenggelam kedalam kenikmatan dunia, sesungguhnya kenikmatan surga di akhirat kelak jauh lebih baik.

• Prioritaskan untuk mengejar akhirat, jangan terlalu fokus mengejar dunia.

• Patuhi setiap perintah Allah, jangan melanggar dan berpaling dari perintah-Nya.

• • • • • • • • • • • • • • • • • • •

Pelajari Lebih Lanjut

10 sifat-sifat tercela pada Qarun :

-› yomemimo.com/tugas/15440298

pengertian takabur :

-› yomemimo.com/tugas/21878207

sebutkan contoh perbuatan riya' :

-› yomemimo.com/tugas/2234951

kandungan surah Al-Qashash ayat 77 :

-› yomemimo.com/tugas/51390266

___

Detail Jawaban

Kelas : VIII SMP

Mapel : Agama Islam

Materi : Bab 4 - Akhlak Tercela (Akhlakul Mazmumah)

Kode Kategorisasi : 8.14.4

Kata Kunci : kisah Qarun, azab Qarun, dan pelajaran yang dapat diambil dari kisahnya

• • • • • • • • • • • • • • • • • • •