Jawaban:

Orang tua marah kepada anaknya walaupun sang anak sudah berhasil meraih juara kelas, bisa jadi ada beberapa faktor.

Yang pertama adalah nilai yang didapatkan sang anak bukan dari nilai kerja keras dan kejujuran. Berprestasi secara curang, tanpa menggunakan tenaga sendiri. Walau orang tua tidak bisa menebak dengan pasti, tetapi orang tua bisa membaca dari gerak-gerik sang anak kalau mendapatkan nilai yang tidak jujur.

Yang kedua adalah perilaku sang anak. Meraih juara kelas, tetapi perilaku tidak bisa dikendalikan (di luar batas) itu sama saja menghancurkan keprercayaan orang tua kepada anak. Orang tua tidak hanya mengharapkan logika anak yang berprestasi, tetapi juga mengharapkan jiwa dan hati yang berakhlak mulia.

Lalu bagaimana caranya agar orang tua tidak marah walau sang anak berhasil meraih juara kelas?

Untuk ke depannya jika ada ulangan harian, ujian praktik, atau semacamnya, cobalah gunakan tenaga sendiri, jangan bergantung dengan orang lain. Nilai yang kamu dapatkan tak sebanding dengan kepercayaan orang tua. Dapatkanlah prestasi secara jujur. Sering berkomunikasi dengan orang tua perihal mata pelajaran, agar orang tua yakin sang anak benar-benar mendalami pelajaran di sekolah.

Prestasi nilai tinggi, tanpa adanya akhlak yang baik, maka tidak ada bedanya dengan angka 0.

---

#semogamembantu