Berikut ini adalah pertanyaan dari muzikamii pada mata pelajaran Sosiologi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Contoh siswa yang komprehensif, analitis dan kritis beserta contohnya adalah sebagai berikut:
Pembahasan
- Kemampuan Komprehensif
Komprehensif adalah memiliki wawasan luas akan sesuatu dan melihat dari berbagai aspek sehingga dapat memahami seuatu permasalahan secara menyeluruh dan mennyelesaikannya dengan baik. Sedangkan pola pikir komprehensif adalah pola pikir yang sifatnya terbuka bukan tertutup. Dalam komprehensif ada sikap menghargai pemikiran orang lain dan mampu menampung keberbagaian. Pola pikir proaktif, kreatif dan positif juga menjadi bagian dan pola pikir komprehensif sebagai satu kesatuan pola pikir yang utuh dan terbuka. hubungan antara keempat pola pikir tersebut adalah bahwa pola pikir komprehensif terbentuk atas pola pikir proaktif, kreatif, dan positif. Contohnya seorang siswa yang suka mencoret-coret tembok disembarang tempat perlu mengembangkan diri secara benar dan tepat. Misalnya dengan masuk ke sanggar seni. Bagi siswa tersebut perlu membangun sikap positif dan komprehensif. Tujuannya agar siswa tersebut mampu menjalin relasi dengan sesamanya secara baik. Teerlebih lagi bagi yang mempunyai perbedaan latar belakang sosial, agama, suku, budaya, suku bangsa dan perbedaan yang lain.
- Kemampuan Analitis
Kemampuan analitis adalah kemampuan siswa untuk menguraikan atau memisahkan suatu hal ke dalam bagian-bagiannya dan dapat mencari keterkaitan antara bagian-bagian tersebut. Menganalisis adalah kemampuan memisahkan informasi kedalam bagian-bagian yang perlu, mencari hubungan antara bagian-bagiannya, mampu melihat komponen-komponennya, bagaimana komponen itu berhubungan dan terorganisasikan, serta membedakan fakta dari hayalan. Misalnya seorng siswa yang mampu mengerjakan soal yang tidak rutin, dapat menemukan hubungan, membuktikan dan mengomentari bukti yang di dapatnya, dan merumuskan serta menunjukkan benarnya suatu generalisasi, tetap siswa tersebut hanya sampai tahap analisis yang berarti siswa tersebut belum menyusun hasil-hasil tersebut.
- Kemampuan kritis
Kemampuan berpikir kritis adalah kemampuan berpikir tingkat tinggi. Kemampuan ini banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Berpikir kritis berarti mengevaluasi kesimpulan-kesimpulan berdasarkan pengujian terhadap suatu masalah kejadian atau pemecahan masalah secara logis dan sistematis. Guru mempunyai peran sangat penting siswa agar siswa dapat berpikir kritis. untuk meningkatkan kemampuan berfikir kritis guru harus menggunakan metode pembelajaran yang lebih menekankan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran seperti evaluasi, analisis dan penerapan.
Pelajari lebih lanjut
1. Materi tentang kemampuan logis dan analisis yomemimo.com/tugas/25675025
2. Materi tentang masyarakat multikultural harus memiliki kemampuan berpikir kritis yomemimo.com/tugas/21580136
3. Materi tentang kemampuan menganalisis, berkarya, kritis, lebih unggu SMA atau SMK yomemimo.com/tugas/10979537
-----------------------------
Detil jawaban
Kelas: 11
Mapel: Sosiologi
Bab: 5. Kebudayaan dan Multikulturalisme
Kode: 11.20.5
#Ayobelajar
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh harukanopi dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Mon, 25 Sep 17