Jawaban:

Surah Al-Anbiya ayat 30 adalah ayat yang berbicara tentang kedudukan dan kedaulatan Allah. Dalam hal tajwid, ayat ini memiliki beberapa tanda baca yang perlu diperhatikan, seperti:

Mad (مد) pada kata "كُلُّ" (kullu), yang menunjukkan bahwa harus ada jeda sejenak setelah kata tersebut sebelum melanjutkan bacaan.

Idgham (إدغام) pada kata "خَلَقَ" (khalaqa) dan "خَلَقَهُ" (khalaqahu) yang berarti bahwa harus ada penyatu huruf yang sama dalam kedua kata tersebut.

Ikhfaa (إخفاء) pada kata "الله" (Allah) yang berarti bahwa harus ada penutupan suara pada huruf "ل" (lam) yang diikuti oleh huruf "ه" (ha) yang sama.

Idhhar (إظهار) pada kata "ذَلِكَ" (dzalika), yang berarti bahwa harus ada pengungkapan suara pada huruf "ذ" (dzal) yang diikuti oleh huruf "ل" (lam) yang sama.

Secara keseluruhan, tajwid di surah Al-Anbiya ayat 30 menuntut kita untuk lebih memperhatikan dan memahami tanda baca yang ada dalam ayat tersebut agar bacaan yang kita lakukan sesuai dengan aturan tajwid yang benar dan membuat ayat tersebut lebih indah didengar.

MAAF KALAU SALAH