Tulliskan hikmah atau pelajaran yang dapat diambil dari kisah nabi

Berikut ini adalah pertanyaan dari opposulis42 pada mata pelajaran B. Arab untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Tulliskan hikmah atau pelajaran yang dapat diambil dari kisah nabi sulaiman dan pasukan semut!​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

1. Bersyukur dan Tidak Besar Kepala Atas Kelebihan yang Dimiliki

Nabi Sulaiman diberi anugerah dan kekuatan yang tidak pernah dimiliki oleh seorang pun sebelum dan sesudahnya. Namun, kemampuan dan anugerah tersebut tidak menjadikan Nabi Sulaiman besar kepala dan melupakan Allah. Sebaliknya, beliau senantiasa bersyukur kepada Allah atas nikmat yang telah beliau terima.

2. Senantiasa Mengingat Allah dan Berdoa

Dalam surat An Naml ayat 19, Nabi Sulaiman berdoa kepada Allah: “Ya Tuhanku berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh”.

Bukan hanya bersyukur atas nikmat Allah yang diterimanya, Nabi Sulaiman juga berdoa mengharapkan ilham dan petunjuk dari Allah untuk dirinya dan juga untuk kedua orang tuanya. Nabi Sulaiman juga berdoa kepada Allah agar senantiasa menjadi hamba yang diridhai Allah dan menjadi hamba Allah yang saleh.

3. Bijak Dalam Memahami dan Berempati

Bagi sebagian besar orang dan mungkin makhluk Allah yang lain, semut adalah binatang kecil yang sering sekali luput dalam penglihatan. Namun, tidak bagi Nabi Sulaiman. Pasukannya yang besar dan kekuasaan serta kekuatannya yang besar tidak menjadikan Nabi Sulaiman seorang raja yang semena-mena. Sebaliknya, beliau selalu berusaha untuk menjadi raja yang bijak, juga raja yang mampu memahami dan berempati kepada rakyatnya.

Hal ini terlihat dari sikap Nabi Sulaiman dalam menanggapi pasukan semut. Alih-alih terus melanjutkan perjalanan, Nabi Sulaiman justru memerintahkan pasukannya untuk diam dan menunggu hingga seluruh pasukan semut aman masuk ke sarangnya. Sikap ini adalah sikap yang sudah seharusnya dimiliki oleh seorang raja atau penguasa.

[semoga bermanfaat ]

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh softiewords dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 23 Apr 23