Jawaban:

2. Mad Thobi'i : Bacaan pada kata yang berharokat fathah yang diikuti alif, atau berharokat kasroh yang diikuti ya' sukun, dan berharokat dhommah yang diikuti wawu sukun. Cara membaca bacaan mad adalah dengan memanjangkan dua harokat atau satu alif.

3. Mad Jaiz Munfashil : Bertemunya huruf mad dengan hamzah atau alif berharokat tidak dalam satu kata. Cara membacanya adalah dipanjangkan dua atau empat atau lima harokat.

4. Mad Ashli : Bacaan Mad Ashli yakni dibaca dengan panjang dua harokat atau satu alif baik di saat washal maupun waqaf. Mad Ashli ini juga disebut dengan Mad Thabi’i.

5. Mad Jaiz Munfashil : Bertemunya huruf maddenganhamzahatau alif berharokattidak dalam satu kata. Cara membacanya adalah dipanjangkan dua atau empat atau lima harokat.

6. Mad Ashli : Bacaan Mad Ashli yakni dibaca dengan panjang dua harokat atau satu alif baik di saat washalmaupunwaqaf. Mad Ashli ini juga disebut dengan Mad Thabi’i.

7. Mad Wajib Muttashil : Bertemunya huruf mad dengan hamzah berharokat dalam satu kata. Cara membacanya adalah dipanjangkan antara 4-5 harokat.

8. Mad Jaiz Munfashil: Bertemunya huruf maddenganhamzahatau alif berharokattidak dalam satu kata. Cara membacanya adalah dipanjangkan dua atau empat atau lima harokat.

9. Mad Ashli : Bacaan Mad Ashli yakni dibaca dengan panjang dua harokat atau satu alif baik di saat washalmaupunwaqaf. Mad Ashli ini juga disebut dengan Mad Thabi’i.

10. Mad Jaiz Munfashil : Bertemunya huruf maddenganhamzahatau alif berharokattidak dalam satu kata. Cara membacanya adalah dipanjangkan dua atau empat atau lima harokat.

Penjelasan:

Maaf jika banyak typo, semoga membantu.