Jawaban:

usul Abu Umayyah bin Mughirah al-Mukhzumi dalam pemugaran Ka’bah adalah menyerahkan keputusan tentang siapa yang akan meletakkan Hajar Aswad ke tempatnya kepada orang yang pertama kali masuk masjid pada hari itu. Usul ini disepakati oleh orang-orang Quraisy yang sedang berselisih tentang hal tersebut. Dan ternyata orang pertama masuk pada hari itu adalah Muhammad bin Abdullah yang waktu itu masih belum menjadi Nabi dan Rasul. Muhammad kemudian memberikan solusi yang adil dan bijaksana dengan menyuruh para pemimpin suku untuk mengangkat kain yang di atasnya terdapat Hajar Aswad dan membawanya ke tempatnya. Kemudian Muhammad sendiri yang meletakkan Hajar Aswad ke tempatnya dengan tangannya. Dengan demikian, konflik antara suku-suku Quraisy dapat diselesaikan dengan damai dan keadilan.