a. Penundaan ujung-ke-ujung (end-to-end delay)untukCircuit Switchingadalah sebesar0,537 detik, atau 537 milidetik.

b. Penundaan ujung-ke-ujung (end-to-end delay)untukPacket-Switching Virtual Circuitadalah sebesar0,951 detik, atau 951 milidetik.
 

Pembahasan

Diketahui parameter-parameter berikut ini:

• N = jumlah lompatan di antara dua simpul
• L = panjang pesan (dalam bit)
• B = rate data, dalam bps
• P = ukuran paket tertentu, dalam bit
• H = bit-bit overhead (header) per paket
• S = waktu set up panggilan (circuit switching atau virtual circuit), dalam detik
• D = penundaan perambatan per lompatan, dalam detik

dengan besaran nilai:

• N = 4, L = 3200, B = 9600, P = 1024, H = 16, S = 0,2, D = 0,001.

Ditanyakan

Penundaan ujung-ke-ujung untuk:

• Circuit Switching
• Packet Switching Virtual Circuit (dalam bahasa Inggris, lebih tepat jika ditulis sebagai Virtual Circuit Packet Switching)

PENYELESAIAN

ASUMSI: Tidak ada penundaan permintaan panggilan dan penundaan antrean.
 

A. Circuit Switching

Untuk circuit switching, penundaan ujung-ke-ujung diakibatkan oleh penundaan setup panggilan dan penundaan transmisi atau transfer pesan yang dikirimkan.

• Penundaan setup panggilan = waktu setup panggilan
  ⇒ S = 0,2 detik
• Penundaan transmisi pesan = penundaan perambatan + waktu transmisi, di mana penundaan perambatan = N×D dan waktu transmisi = L/B.
  ⇒ T1 = (N×D) + (L/B)
  ⇒ T1 = (4×0,001) + (3200/9600)
  ⇒ T1 = 0,004 + (1/3)
  ⇒ T1 = 0,004 + 0,333...
  ⇒ T1 ≈ 0,337 detik

Maka, penundaan ujung-ke-ujung untuk circuit switching diberikan oleh T, yaitu:
T = S + T1 = (0,2 + 0,337) detik
⇒ T = 0,537 detik = 537 milidetik
 

B. Packet Switching Virtual Circuit

Untuk packet switching virtual circuit, penundaan ujung-ke-ujung diakibatkan oleh penundaan setup panggilan dan penundaan datagram packet switching. Penundaan setup panggilan sudah diketahui yaitu S = 0,2 detik.

Untuk penundaan datagram packet switching, penundaan ujung-ke-ujung hanya diakibatkan oleh penundaan transfer pesan saja.

T1 = D1 + D2 + D3 + D4, di mana:

• D1: waktu yang diperlukan untuk mengirimkan semua paket melalui lompatan pertama (first hop)
• D2: waktu yang diperlukan untuk mengirimkan paket terakhir melewati lompatan kedua (second hop)
• D3: waktu yang diperlukan untuk mengirimkan paket terakhir melewati lompatan ketiga (third hop)
• D4: waktu yang diperlukan untuk mengirimkan paket terakhir melewati lompatan keempat (fourth hop)

Banyak paket dihitung dengan:
NP = L/(P–H) = 3200/(1024–16) = 3200/1008
⇒ NP = 3,17 paket
⇒ NP ini dibulatkan ke atas menjadi 4 paket.

• Untuk D1:
  D1 = (NP × t) + D, di mana t menyatakan waktu transmisi untuk satu paket, yaitu P/B
  ⇒ D1 = (NP × (P/B)) + D
  ⇒ D1 = (4 × (1024/9600)) + 0,001
  ⇒ D1 = (4 × 0,10666...) + 0,001
  ⇒ D1 = 0,42666... + 0,001
  ⇒ D1 = 0,42766... detik
• Untuk D2, D3, dan D4:
  D2 = D3 = D4 = t + D
  ⇒ D2 = D3 = D4 = (P/B) + D
  ⇒ D2 = D3 = D4 = 0,10666... + 0,001
  ⇒ D2 = D3 = D4 = 0,10766... detik

Maka:
T1 = 0,42766... + 0,10766... + 0,10766... + 0,10766...
⇒ T1 = 0,75066... detik
⇒ T1 ≈ 0,751 detik

Dengan demikian, penundaan ujung-ke-ujung untuk packet switching virtual circuit diberikan oleh T, yaitu:
T = S + T1
⇒ T = (0,2 +  0,751) detik
⇒ T = 0,951 detik = 951 milidetik
_____________

Detail Jawaban

Mata Pelajaran: Informatika (Komunikasi Data)