Untuk menyelesaikan masalah ini, kita dapat menggunakan prinsip kesetimbangan energi, yaitu bahwa energi yang hilang dari air panas sama dengan energi yang diperoleh oleh air dingin, sehingga:

kalor yang hilang = kalor yang diperoleh

Maka, berdasarkan rumus kalor Q = m x c x ΔT (Q = jumlah kalor, m = massa, c = kalor jenis, ΔT = selisih suhu), kita dapat menghitung kalor yang hilang dari air panas:

Q1 = m1 x c x ΔT1 = 100 g x 1 cal/g°C x (1000°C - T)

Q1 = 100 g x (1000°C - T)

Kemudian, kita juga dapat menghitung kalor yang diperoleh oleh air dingin:

Q2 = m2 x c x ΔT2 = 150 g x 1 cal/g°C x (T - 100°C)

Q2 = 150 g x (T - 100°C)

Karena energi yang hilang sama dengan energi yang diperoleh, maka:

Q1 = Q2

100 g x (1000°C - T) = 150 g x (T - 100°C)

Dari persamaan di atas, kita dapat menyelesaikannya menjadi:

100000 - 100T = 150T - 15000

250T = 115000

T = 460°C

Sehingga, suhu akhir campuran air yang Robi buat adalah 460°C (jawaban D).

makasihnya jangan lupa : http://saweria.co/yusufwahyur