Jawaban:

Denyut nadi diartikan sebagai berapa kali pembuluh darah arteri Anda mengembang dan berkontraksi permenitnya sebagai respon terhadap detak jantung. Oleh karenanya, denyut nadi secara umum menggambarkan detak jantung Anda (heart rate).

Pada orang dewasa yang sehat, denyut nadi yang normal bisa berkisar antara 60 hingga 100 kali permenit. Angka ini bisa bervariasi tergantung dari banyak faktor, termasuk juga berkaitan dengan aktifitas yang Anda lakukan.

Jelas, denyut nadi seseorang saat sedang tertidur akan berbeda dengan denyut nadi ketika sedang beraktifitas. Hal ini dikarenakan, jantung bekerja di bawah regulasi sistem syaraf otonom, yakni sistem syaraf simpatik dan parasimpatik.

Saat Anda tidur, sistem syaraf parasimpatik bekerja lebih aktif, akibatnya denyut nadi Anda akan menurun. Sedangkan saat terjaga, terlebih ketika beraktifitas yang cukup berat, maka sistem syaraf simpatik Anda-lah yang bekerja lebih dominan, akibatnya denyut nadi Anda akan meningkat. Hal ini dimaksudkan untuk memastikan otak dan bagian tubuh Anda lainnya mendapat pasokan darah yang adekuat untuk menunjang aktifitas yang Anda lakukan. Namun, bila tidak ada penyakit lain yang mendasari, maka denyut nadi Anda akan tetap berada pada rentang normal sebagaimana disebutkan di atas.

Beberapa faktor lain yang juga bisa mempengaruhi denyut nadi adalah:

Usia; denyut nadi bayi dan anak-anak cenderung lebih tinggi dibanding orang dewasa

Suhu lingkungan; suhu lingkungan yang dingin bisa meningkatkan denyut nadi

Posisi tubuh; denyut nadi saat Anda sedang berdiri akan lebih cepat dibanding saat Anda duduk atau berbaring

Kondisi psikologis; kecemasan atau kepanikan bisa meningkatkan denyut nadi

Postur tubuh; obesitas bisa meningkatkan denyut nadi

Efek samping obat, dan sebagainya

Sekian penjelasan dari kami. Untuk lebih lengkapnya, Anda bisa membaca buku-buku kedokteran dan jurnal ilmiah yang berkaitan dengan fisiologi organ tubuh manusia, terutama jantung dan pembuluh darah.

Semoga membantu ya..