Jelaskan isi kandungan qs al-muthaffifin ayat 1-14!

Berikut ini adalah pertanyaan dari junaettaputri7306 pada mata pelajaran B. Arab untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Jelaskan isi kandungan qs al-muthaffifin ayat 1-14!

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

“Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu menutup hati mereka” (Qs. Al-Muthaffifin: 14)

“كَلّا“, artinya sekali-kali bukan seperti apa yang mereka sangka bahwa al-Qur’an adalah kumpulan dongeng orang-orang terdahulu. Tetapi, sebenarnya hati mereka telah tertutup dengan dosa-dosa yang mereka perbuat.

“كَلَّا“ juga bisa diartikan: “Sungguh benar“ (bahwa hati mereka telah tertutup dengan dosa-dosa yang mereka perbuat).

Sebaliknya, orang-orang beriman yang mengikuti petunjuk Allah, melaksanakan perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya, maka mereka akan bisa melihat dengan cahaya hati mereka dan hidayah dari Allah subhanahu wa ta’ala, sebagaimana firman-Nya dalam surat Muhammad: 17

وَالَّذِينَ اهْتَدَوْا زَادَهُمْ هُدًى وَآتَاهُمْ تَقْوَاهُمْ

“Dan orang-orang yang mendapat petunjuk Allah, menambah petunjuk kepada mereka dan memberikan kepada mereka (balasan) ketakwaannya.” (Qs. Muhammad: 17)

Berkata Ibnu Katsir: “ar-Rain menutupi hati orang-orang kafir, al-Ghaim menutupi hati al-Abrar (orang-orang yang baik), sedang al-Ghain menutupi hati al-Muqarrabun (orang-orang yang dekat dengan Allah ).“ [1]

Disebutkan dalam hadist Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

إِنَّ العَبْدَ إِذَا أَخْطَأَ خَطِيئَةً نُكِتَتْ فِي قَلْبِهِ نُكْتَةٌ سَوْدَاءُ ، فَإِذَا هُوَ نَزَعَ وَاسْتَغْفَرَ وَتَابَ سُقِلَ قَلْبُهُ ، وَإِنْ عَادَ زِيدَ فِيهَا حَتَّى تَعْلُوَ قَلْبَهُ ، وَهُوَ الرَّانُ الَّذِي ذَكَرَ اللَّهُ " كَلَّا بَلْ رَانَ عَلَى قُلُوبِهِمْ مَا كَانُوا يَكْسِبُونَ”

”Sesungguhnya seorang hamba jika ia melakukan kesalahan, maka akan tercemari hatinya dengan satu bercak hitam. Jika ia menghentikan kesalahannya dan beristighfar (memohon ampun) serta bertaubat, maka hatinya menjadi bersih lagi. Jika ia melakukan kesalahan lagi, dan menambahnya maka hatinya lama-kelamaan akan menjadi hitam pekat. Inilah maksud dari ”al-Raan” (penutup hati) yang disebut Allah dalam firman-Nya: ”Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu menutupi hati mereka." [Qs. Al-Muthoffifin: 14] ” [2]

Penjelasan:

begini

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh nanda15122001 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 10 Aug 23