Jawaban:

Beberapa gerakan politik yang sempat mengganggu stabilitas keamanan Bani Abbas antara lain:

Gerakan Khawarij: Gerakan ini merupakan kelompok yang dipimpin oleh seorang yang bernama Nafi' ibn al-Azraq. Mereka memperjuangkan keadilan sosial dan menentang pemerintahan Bani Abbas karena dianggap tidak adil dan korup. Gerakan Khawarij juga menentang kekuasaan dinasti Umayyah sebelumnya.

Gerakan Syiah: Gerakan ini merupakan kelompok yang percaya bahwa kepemimpinan Islam hanya bisa dipegang oleh keturunan dari Ali, sepupu dan menantu Nabi Muhammad. Pada awalnya gerakan ini tidak terlalu signifikan, namun pada masa kekuasaan Bani Abbas, gerakan Syiah semakin kuat dan mempengaruhi politik dan kebijakan pemerintahan.

Pemberontakan Abu Muslim: Abu Muslim adalah seorang jenderal dalam tentara Bani Abbas yang sukses dalam mengalahkan tentara Umayyah dan membantu memenangkan kekuasaan bagi Bani Abbas. Namun, pada akhirnya ia memberontak dan mencoba merebut kekuasaan dari pemerintahan Bani Abbas.

Gerakan Mawali: Gerakan ini merupakan kelompok yang terdiri dari non-Arab yang merasa bahwa mereka tidak diakui sebagai warga negara yang setara dengan Arab. Mereka merasa bahwa pemerintahan Bani Abbas memperlakukan mereka secara tidak adil dan membatasi hak-hak mereka.

Semua gerakan politik ini berusaha mempengaruhi politik dan kebijakan pemerintahan Bani Abbas dan mengganggu stabilitas keamanan di masa itu. Namun, meskipun terjadi beberapa kerusuhan dan pemberontakan, dinasti Bani Abbas tetap berhasil bertahan selama lebih dari 500 tahun dan menciptakan era kejayaan dalam bidang seni, sastra, dan ilmu pengetahuan di dunia Islam