Jawaban:

Faktor produksi alam adalah sumber daya alam yang digunakan dalam proses produksi, seperti tanah, air, udara, dan sumber daya hayati. Beberapa contoh perbedaan faktor produksi alam yang dimiliki pulau Jawa dan Pulau Sumatra adalah sebagai berikut:

   Tanah: Pulau Jawa memiliki tanah yang subur dan lembab, sehingga cocok untuk pertanian dan perkebunan. Sedangkan Pulau Sumatra memiliki beberapa daerah yang memiliki tanah yang kurang subur dan lebih kasar, sehingga lebih cocok untuk pertambangan.

   Air: Pulau Jawa memiliki beberapa daerah dengan sumber air yang melimpah, sehingga cocok untuk irigasi pertanian. Pulau Sumatra memiliki beberapa daerah dengan sungai yang besar dan curah hujan yang tinggi, sehingga cocok untuk pembangkit tenaga hidro.

   Udara: Pulau Jawa memiliki iklim tropis yang cocok untuk pertumbuhan tanaman dan binatang. Sedangkan Pulau Sumatra memiliki beberapa daerah dengan iklim tropis hujan dan dataran tinggi, sehingga cocok untuk pengembangan perkebunan teh dan kopi.

   Sumber daya hayati: Pulau Jawa memiliki beberapa daerah dengan hutan mangrove yang kaya akan biota laut, sehingga cocok untuk pariwisata dan pengembangan perikanan. Pulau Sumatra memiliki beberapa daerah dengan hutan hujan tropis yang kaya akan biota darat, sehingga cocok untuk pariwisata dan pengembangan kehutanan.

Dengan demikian, perbedaan faktor produksi alam yang dimiliki pulau Jawa dan Pulau Sumatra mempengaruhi jenis industri yang dapat dikembangkan dan jenis produk yang dapat diproduksi.