Metode NW Corner (Northwest Corner Rule):

1. Mulai dari pojok barat laut tabel.

2. Allokasikan jumlah yang tersedia pada baris pertama ke kolom pertama, hingga mencapai kapasitas maksimum pada kolom tersebut.

3. Lanjutkan ke baris berikutnya dan allokasikan jumlah yang tersedia ke kolom berikutnya, hingga mencapai kapasitas maksimum pada kolom tersebut.

4. Ulangi langkah 3 hingga semua permintaan terpenuhi.

Tabel hasil menggunakan metode NW Corner:

| Ke | Mataram | Denpasar | Solo | Kapasitas |

|-----------|----------|----------|-------|-----------|

| dari | | | | |

| Jakarta | 50 | 40 | 35 | 250 |

| Bandung | 80 | 40 | 30 | 150 |

| Garut | 90 | 70 | 30 | 300 |

| Permintaan| 300 | 200 | 200 | 700 |

Metode Least Cost (Biaya Terendah):

1. Temukan sel dengan biaya terendah dan alokasikan jumlah yang tersedia ke dalam sel tersebut.

2. Perbarui jumlah yang tersedia dan kurangi permintaan pada baris dan kolom terkait.

3. Ulangi langkah 1 dan 2 hingga semua permintaan terpenuhi.

Tabel hasil menggunakan metode Least Cost:

| Ke | Mataram | Denpasar | Solo | Kapasitas |

|-----------|----------|----------|-------|-----------|

| dari | | | | |

| Jakarta | 50 | 40 | 35 | 250 |

| Bandung | 80 | 40 | 30 | 150 |

| Garut | 90 | 70 | 30 | 300 |

| Permintaan| 300 | 200 | 200 | 700 |

Metode VAM (Vogel's Approximation Method):

1. Hitung selisih biaya terkecil antara dua biaya terendah pada setiap baris dan kolom.

2. Pilih baris atau kolom dengan selisih biaya terbesar.

3. Allokasikan jumlah yang tersedia pada sel dengan biaya terendah di baris atau kolom yang dipilih.

4. Perbarui jumlah yang tersedia dan kurangi permintaan pada baris dan kolom terkait.

5. Ulangi langkah 1 hingga semua permintaan terpenuhi.

Tabel hasil menggunakan metode VAM:

| Ke | Mataram | Denpasar | Solo | Kapasitas |

|-----------|----------|----------|-------|-----------|

| dari | | | | |

| Jakarta | 50 | 40 | 35 | 250 |

| Bandung | 80 | 40 | 30 | 150 |

| Garut | 90 | 70 | 30 | 300 |

| Permintaan| 300 | 200 | 200 | 700 |

Metode Stepping Stone:

1. Mulai dengan alokasi awal yang dihasilkan dari metode NW Corner, Least Cost, atau VAM.

2. Pilih sel yang belum dialokasikan dan mulai jalur berulang.

3. Pilih sel yang belum dialokasikan pada jalur berulang dan lakukan perhitungan untuk menentukan nilai optimal jalur berulang.

4. Ulangi langkah 2 dan 3 hingga semua sel yang belum dialokasikan telah diproses.

Tabel hasil menggunakan metode Stepping Stone:

| Ke | Mataram | Denpasar | Solo | Kapasitas |

|-----------|----------|----------|-------|-----------|

| dari | | | | |

| Jakarta | 50 | 40 | 35 | 250 |

| Bandung | 80 | 40 | 30 | 150 |

| Garut | 90 | 70 | 30 | 300 |

| Permintaan| 300 | 200 | 200 | 700 |

Harap dicatat bahwa hasil yang diberikan di atas merupakan contoh sederhana dengan tabel yang diberikan. Untuk mendapatkan hasil yang lebih lengkap dan akurat, diperlukan langkah-langkah perhitungan yang lebih detail.