Menerima hak tanpa lebih dan memberikan hak orang lain tanpa dikurangi. Pernyataan tersebut merupakan pengertian dari adil.

Pembahasan

Secara bahasa, kata adil berasal.dari bahasa Arab yaitu عَدَلَ yang artinya luris dan sama, tidak berat sebelah. Sementara itu, secara istilah adil memiliki arti seimbang, memberi hak kepada orang lain yang berhak menerimanya tanpa pengecualian, penambahan, ataupun pengurangan, tidak memihak, menerima hak tanpa lebih, menempatkan segala urusan pada tempatnya.

Allah SWT memerintahkan kepada umat Islam untuk berperilaku adil kepada orang lain, terutama dalam hal kepemerintahan. Allah SWT berfirman:

يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُوْنُوْا قَوَّا مِيْنَ لِلّٰهِ شُهَدَآءَ بِا لْقِسْطِ ۖ وَلَا يَجْرِمَنَّكُمْ شَنَاٰ نُ قَوْمٍ عَلٰۤى اَ لَّا تَعْدِلُوْا ۗ اِعْدِلُوْا ۗ هُوَ اَقْرَبُ لِلتَّقْوٰى ۖ وَا تَّقُوا اللّٰهَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ خَبِيْرٌ بِۢمَا تَعْمَلُوْنَ (٨)

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Jadilah kamu sebagai penegak keadilan karena Allah (ketika) menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah kebencianmu terhadap suatu kaum mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah. Karena (adil) itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sungguh, Allah Maha Mengetahui terhadap apa yang kamu kerjakan." (QS. Al-Ma'idah: 8)

Perilaku adil dapat kita terapkan dalam kehidupam sehari-hari. Contohnya seperti berteman tanpa membeda-bedakannya, membagi makanan sama rata, memghukum orang yang bersalah sesuai dengan hukuman yang ditimpanya, dan lain sebagainya.

─────────────────────────

Pelajari Lebih Lanjut

• Materi tentang sikap adil: yomemimo.com/tugas/12286848
• Materi tentang contoh perilaku adil di sekolah: yomemimo.com/tugas/12473820
• Materi tentang contoh perilaku adil di keluarga: yomemimo.com/tugas/12473788
• Materi tentang contoh perilaku adil di masyarakat: yomemimo.com/tugas/12319204

Detail Jawaban

Mapel: Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

Kelas: 8

Bab: Bab 3 - Mengutamakan Kejujuran dan Menegakkan Keadilan

Kode kategorisasi: 8.14.3

Kata kunci: menerima hak tanpa lebih, memberikan hak orang lain tanpa dikurangi