Penjelasan:

Pemerintahan Abbasiyah melakukan gerakan penerjemahan buku-buku keilmuan secara besar-besaran karena beberapa alasan utama:

1. Pewarisan Budaya: Pemerintahan Abbasiyah mewarisi tradisi keilmuan dari peradaban sebelumnya, terutama dari Yunani kuno dan Persia. Mereka ingin mengakses pengetahuan yang terkandung dalam karya-karya klasik tersebut dan memperluas kekayaan intelektual mereka.

2. Kemajuan Ilmiah: Pada masa Abbasiyah, terjadi kemajuan besar dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan, seperti matematika, astronomi, kedokteran, filsafat, dan sastra. Pemerintahan Abbasiyah melihat pentingnya menyebarkan pengetahuan ini agar dapat digunakan dalam pembangunan masyarakat dan negara.

3. Pemeliharaan dan Pengembangan Perpustakaan: Pemerintahan Abbasiyah memiliki perhatian yang besar terhadap perpustakaan. Mereka membangun perpustakaan umum dan memelihara perpustakaan pribadi para pejabat dan cendekiawan. Penerjemahan buku-buku keilmuan menjadi salah satu cara untuk memperkaya koleksi perpustakaan mereka.

4. Toleransi Agama: Pemerintahan Abbasiyah dikenal karena sikap toleransinya terhadap berbagai agama dan kepercayaan. Dalam semangat saling pengertian dan dialog antarbudaya, mereka memperoleh akses ke pengetahuan dari budaya lain melalui penerjemahan, termasuk karya-karya agama dan filsafat.

5. Permintaan dari Penguasa: Para penguasa Abbasiyah, terutama Khalifah Al-Ma'mun, memberikan dukungan dan dorongan langsung terhadap gerakan penerjemahan. Mereka menugaskan para cendekiawan untuk menerjemahkan karya-karya penting ke dalam bahasa Arab sebagai upaya untuk mengumpulkan dan melestarikan pengetahuan dunia.

Dengan melakukan gerakan penerjemahan buku-buku keilmuan secara besar-besaran, pemerintahan Abbasiyah berusaha mengumpulkan, menterjemahkan, dan menyebarkan pengetahuan yang ada di dunia pada waktu itu. Upaya ini memberikan kontribusi besar terhadap perkembangan intelektual dan ilmiah dalam sejarah Islam serta mempengaruhi perkembangan keilmuan di Eropa pada masa Renaisans.

maaf kalau jawabannya kurang tepat