Berikut ini adalah pertanyaan dari aretafarica pada mata pelajaran B. Daerah untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Naskah-naskah kuno yang menggunakan aksara Jawa cacarakan atau aksara Jawa kuno dapat ditemukan di wilayah elite tradisional Sunda, terutama pada abad ke-16 hingga ke-19. Aksara Jawa cacarakan yang digunakan dalam naskah-naskah kuno Sunda memiliki beberapa perbedaan dengan aksara Jawa asli yang digunakan di pulau Jawa.
Naskah kuno Sunda yang menggunakan aksara Jawa cacarakan antara lain adalah Carita Parahyangan, Serat Kanda, Serat Calonarang, Serat Sasati, dan Serat Aji Pamasa. Carita Parahyangan adalah naskah kuno Sunda yang dibuat pada tahun 1575 Masehi dan ditulis dalam bahasa Sunda menggunakan aksara Jawa cacarakan. Naskah ini berisi kisah-kisah tentang sejarah dan kebudayaan Sunda yang ditulis oleh Nyi Mas Rara Santang. Serat Kanda adalah naskah kuno Sunda yang berisi tentang pernikahan antara wanita Sunda dengan pangeran Jawa yang ditulis pada abad ke-16. Naskah ini juga ditulis menggunakan aksara Jawa cacarakan.
Naskah-naskah kuno Sunda yang menggunakan aksara Jawa cacarakan banyak ditemukan di perpustakaan-perpustakaan di Jawa Barat, seperti di Perpustakaan Nasional Indonesia bagian Barat, Perpustakaan Universitas Pendidikan Indonesia, dan Perpustakaan Sinologi Fakultas Sastra Universitas Indonesia. Nama aksara Jawa cacarakan sendiri berasal dari kata "cacar" atau penyakit cacar yang ditularkan oleh para penjajah atau pedagang Jawa ke wilayah Sunda pada abad ke-16, yang diyakini memengaruhi perkembangan aksara Jawa cacarakan di wilayah Sunda.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh almirayesthiana dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sat, 26 Aug 23