Jawaban:

D. Mad shilah qashirah

Penjelasan:

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

لِّنُخۡرِجَ بِهِۦ حَبًّا وَنَبَاتًا

"(Supaya Kami tumbuhkan dengan air itu biji-bijian) seperti biji gandum (dan tumbuh-tumbuhan) seperti buah Tin."

(QS. An-Naba' 78: Ayat 15)

لِّنُخۡرِجَ بِهِۦ حَبًّا وَنَبَاتًا

Rincian :

• بِهِۦ حَبًّا disini ada ha dhamirbertemu denganhayang berarti hukum bacaanmad shilah qashirah. Cara membacanya yaitu dipanjangkan 2 harakat

• حَبًّا وَنَبَاتًا disini ada tanwinbertemu denganwauyang berarti hukum bacaanidgham bigunnah. Cara membacanya yaitu dimasukkan dengan gunnah

• وَنَبَاتًا kan disini waqaf jadi hukum bacaannya adalah mad iwad

1. Mad shilah qashirah, terjadi apabila ha dhamir didahului huruf berharakat hidup dan bertemu dengan huruf hidup pula. Cara bacanya dipanjangin 2 harakat. Biasanya Mad silah qashirah ini gak ketemu hamzah. kalau yang ketemu hamzah namanya mad silah thawilah.
2. Mad shilah thawilah, terjadi apabila ha dhamir bertemu hamzah yang berharakat atau hidup. Cara bacanya dipanjangin 2/4/6 harakat.
3. Idgham Bigunnah, terjadi apabila nun mati atau tanwin bertemu dengan huruf ء ھ ع ح غ خ Cara Bacanya dimasukkan dengan gunnah.
4. Idgham Bilagunnah, terjadi apabila nun mati atau tanwin bertemu ل ر Cara bacanya dimasukkan tanpa gunnah.
5. Mad iwad, terjadi apabila huruf berharakat fathahtain diakhir ayat (waqaf) kan karena waqaf jadi gak dibaca fathahtainnya, cuman dipanjangin 2 harakat aja.
6. وَنَبَاتًا dibaca wanabaataa