Jawaban:

Piagam Madinah diberlakukan kepada masyarakat Madinah pada masa Nabi Muhammad SAW. Piagam ini ditandatangani pada tahun 622 Masehi setelah Hijrah Nabi Muhammad dari Mekah ke Madinah. Piagam Madinah berfungsi sebagai konstitusi pertama dalam sejarah Islam yang mengatur hubungan antara komunitas Muslim dan non-Muslim di Madinah.

Piagam Madinah tidak hanya berlaku untuk umat Muslim, tetapi juga untuk suku-suku Arab dan kelompok-kelompok non-Muslim lainnya yang tinggal di Madinah. Dokumen ini mengatur hak-hak dan kewajiban semua warga Madinah, baik Muslim maupun non-Muslim, serta menyepakati kerjasama dan perlindungan bersama antara mereka.

Piagam Madinah menetapkan prinsip-prinsip inklusivitas, toleransi, dan keadilan. Dokumen ini menjelaskan bagaimana warga Madinah harus hidup bersama dalam keberagaman dan saling menghormati. Piagam ini juga menyediakan perlindungan dan kebebasan beragama bagi setiap individu dalam masyarakat Madinah.

Penjelasan:

Dengan demikian, Piagam Madinah memiliki cakupan yang lebih luas daripada hanya diberlakukan kepada umat Muslim. Ia mencakup semua warga Madinah, termasuk Muslim dan non-Muslim, dalam usaha menciptakan perdamaian dan stabilitas di Madinah pada masa itu.