Berikut ini adalah pertanyaan dari naylarachman47 pada mata pelajaran B. Arab untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Pada suatu ketika, pernah terjadi kelaparan besar di Palestina --tepatnya pada masa Nabi Sulaiman AS. Saat itu juga, Nabi Sulaiman pun berjalan bersama para pengikutnya dan pergi ke tempat terbuka di gurun untuk berdoa agar hujan turun. Tiba-tiba, datanglah seekor semut menghampirinya dan ikut berdoa mengangkat tangannya ke atas. Semut berkata, "Ya Allah, Kami hanyalah makhluk-Mu yang sangat kecil di antara semuanya. Kami tidak bisa hidup tanpa kasih karunia-Mu. Tolong berikan kami rezeki-Mu dan jangan menghukum kami karena dosa manusia. Tolong turunkan hujan sehingga pohon bisa tumbuh, pertanian menjadi hijau, dan biji-bijian tersedia. Dan kami pun memiliki makanan untuk dimakan."Nabi Sulaiman yang mengerti bahasa binatang --termasuk semut, memberi tahu orang-orang di sekitarnya. Ia meminta agar semua kembali pulang karena menurutnya doa semut sudah cukup. Tak berselang lama, turun hujan lebat dan semua lahan menjadi hijau! Semut merupakan makhluk yang cerdas. Kesehariannya, ia mengumpulkan dan menyimpan makanan di dalam lubang. Ia tahu bahwa selama bulan-bulan basah dan dingin, dirinya tak bisa keluar mencari makan. Lubang di bawah tanah yang dibuat dengan sangat hati-hati dan ditutup dengan pelindung agar air hujan tak masuk. Selain itu, semut adalah makhluk yang senang membantu sesamanya. Mereka senang bergotong-royong dalam hal apa pun.Suatu hari, ketika Nabi Sulaiman bepergian bersama dengan manusia, jin, dan burung, mereka mencapai lembah semut! Kepala semut pun melihatnya dan memperingatkan semua semut untuk masuk ke lubang mereka agar tidak diinjak-injak dan dihancurkan tanpa disadari oleh manusia dan jin yang mendekat.Nabi Sulaiman pun tersenyum mendengar peringatan yang diucap oleh kepala semut itu. Ia meminta para sahabatnya untuk menunggu sampai semut masuk ke dalam lubang mereka. "Tidak ada dari kita yang menyakiti semut saat melewati tanah mereka," katanya. Kepala semut pun berterima kasih kepada Nabi Sulaiman karena semut-semut lainnya dapat aman masuk ke dalam rumahnya. Nabi Sulaiman juga ucapkan rasa terima kasihnya karena beberapa waktu lalu semut sudah turut berdoa agar diturunkan hujan sehingga mereka bisa makan.
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Pada masa Nabi Sulaiman, Palestina mengalami kelaparan. Nabi Sulaiman dan para pengikutnya berdoa untuk turun hujan. Seekor semut ikut berdoa, memohon agar diberikan rezeki dan hujan turun agar tanaman bisa tumbuh. Nabi Sulaiman yang mengerti bahasa binatang meminta agar orang-orang kembali karena doa semut sudah cukup. Tak berselang lama, hujan turun dan semua lahan menjadi hijau. Semut merupakan makhluk cerdas dan senang membantu sesamanya. Ketika Nabi Sulaiman dan rombongannya sampai di lembah semut, kepala semut memperingatkan agar semut masuk ke lubang mereka untuk tidak diinjak-injak. Nabi Sulaiman meminta para sahabatnya untuk menunggu sampai semut masuk ke dalam lubang mereka. Nabi Sulaiman dan semut saling membantu dan berterima kasih satu sama lain.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh DANIALALFAT7 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Tue, 16 May 23