Berikut ini adalah pertanyaan dari yesayasianipar2982 pada mata pelajaran B. Arab untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Tulis dan jelaskan kandungan QS. Al Araf/ 7:54 dan QS. Al Anbiya/21:30
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Berikut adalah penulisan dan penjelasan kandungan dari QS. Al-A'raf/7:54 dan QS. Al-Anbiya/21:30.
QS. Al-A'raf/7:54:
وَإِنَّ رَبَّكَ اللَّهُ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ فِي سِتَّةِ أَيَّامٍ ثُمَّ اسْتَوَىٰ عَلَى الْعَرْشِ يُغْشِي اللَّيْلَ النَّهَارَ يَطْلُبُهُ حَثِيثًا وَالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ وَالنُّجُومَ مُسَخَّرَاتٍ بِأَمْرِهِ ۗ أَلَا لَهُ الْخَلْقُ وَالْأَمْرُ ۗ تَبَارَكَ اللَّهُ رَبُّ الْعَالَمِينَ
Artinya: "Dan sesungguhnya Tuhanmu ialah Allah Yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas 'Arsy (tahta kekuasaan-Nya), Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (Dia menciptakan) matahari, bulan, dan bintang-bintang (untuk kepentinganmu) yang tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan hanyalah hak Allah. Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam." (QS. Al-A'raf/7:54)
Ayat ini menjelaskan tentang kebesaran dan kekuasaan Allah SWT sebagai pencipta langit dan bumi, serta segala isinya. Allah SWT menciptakan semuanya dalam waktu enam masa (yang diartikan sebagai periode waktu yang panjang) dan kemudian bersemayam di atas 'Arsy-Nya. Allah SWT menciptakan malam dan siang, matahari, bulan, dan bintang-bintang, semuanya patuh pada perintah-Nya. Ayat ini menunjukkan bahwa kekuasaan Allah SWT meliputi segala sesuatu di alam semesta.
QS. Al-Anbiya/21:30:
أَوَلَمْ يَرَ الَّذِينَ كَفَرُوا أَنَّ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ كَانَتَا رَتْقًا فَفَتَقْنَاهُمَا ۖ وَجَعَلْنَا مِنَ الْمَاءِ كُلَّ شَيْءٍ حَيٍّ ۖ أَفَلَا يُؤْمِنُونَ
Artinya: "Apakah orang-orang yang kafir itu tidak melihat bahwa langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padat lalu Kami pisahkan antara keduanya. Dan Kami jadikan segala sesuatu yang hidup dari air. Maka mengapakah mereka tidak beriman." (QS. Al-Anbiya/21:30)
Ayat ini menjelaskan tentang kekuasaan Allah SWT dalam menciptakan langit dan bumi dari suatu keadaan yang padat (ratqan) kemudian dipecahkan (fataqna) oleh-Nya. Allah SWT juga menciptakan segala sesuatu yang hidup dari air. Ayat ini menunjukkan keajaiban penciptaan Allah SWT dan mengajak manusia untuk merenung dan memperhatikan kebesaran Allah SWT yang terlihat dari segala ciptaan-Nya. Ayat ini juga menegaskan bahwa orang yang kafir seharusnya bisa melihat kebesaran Allah SWT dari ciptaan-Nya dan beriman kepada-Nya.
QS. Al-A'raf/7:54:
وَإِنَّ رَبَّكَ اللَّهُ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ فِي سِتَّةِ أَيَّامٍ ثُمَّ اسْتَوَىٰ عَلَى الْعَرْشِ يُغْشِي اللَّيْلَ النَّهَارَ يَطْلُبُهُ حَثِيثًا وَالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ وَالنُّجُومَ مُسَخَّرَاتٍ بِأَمْرِهِ ۗ أَلَا لَهُ الْخَلْقُ وَالْأَمْرُ ۗ تَبَارَكَ اللَّهُ رَبُّ الْعَالَمِينَ
Artinya: "Dan sesungguhnya Tuhanmu ialah Allah Yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas 'Arsy (tahta kekuasaan-Nya), Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (Dia menciptakan) matahari, bulan, dan bintang-bintang (untuk kepentinganmu) yang tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan hanyalah hak Allah. Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam." (QS. Al-A'raf/7:54)
Ayat ini menjelaskan tentang kebesaran dan kekuasaan Allah SWT sebagai pencipta langit dan bumi, serta segala isinya. Allah SWT menciptakan semuanya dalam waktu enam masa (yang diartikan sebagai periode waktu yang panjang) dan kemudian bersemayam di atas 'Arsy-Nya. Allah SWT menciptakan malam dan siang, matahari, bulan, dan bintang-bintang, semuanya patuh pada perintah-Nya. Ayat ini menunjukkan bahwa kekuasaan Allah SWT meliputi segala sesuatu di alam semesta.
QS. Al-Anbiya/21:30:
أَوَلَمْ يَرَ الَّذِينَ كَفَرُوا أَنَّ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ كَانَتَا رَتْقًا فَفَتَقْنَاهُمَا ۖ وَجَعَلْنَا مِنَ الْمَاءِ كُلَّ شَيْءٍ حَيٍّ ۖ أَفَلَا يُؤْمِنُونَ
Artinya: "Apakah orang-orang yang kafir itu tidak melihat bahwa langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padat lalu Kami pisahkan antara keduanya. Dan Kami jadikan segala sesuatu yang hidup dari air. Maka mengapakah mereka tidak beriman." (QS. Al-Anbiya/21:30)
Ayat ini menjelaskan tentang kekuasaan Allah SWT dalam menciptakan langit dan bumi dari suatu keadaan yang padat (ratqan) kemudian dipecahkan (fataqna) oleh-Nya. Allah SWT juga menciptakan segala sesuatu yang hidup dari air. Ayat ini menunjukkan keajaiban penciptaan Allah SWT dan mengajak manusia untuk merenung dan memperhatikan kebesaran Allah SWT yang terlihat dari segala ciptaan-Nya. Ayat ini juga menegaskan bahwa orang yang kafir seharusnya bisa melihat kebesaran Allah SWT dari ciptaan-Nya dan beriman kepada-Nya.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh yfanda819indonesia dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sun, 13 Aug 23