Berikut ini adalah pertanyaan dari rafaelfafer2321 pada mata pelajaran B. Arab untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
hak, maka ia wajib menerima hukum
Qishas. Namun pelaku
pelaku dapat
terbebas dari hukum Qishas jika,
kecuali. .
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Seseorang yang membunuh atau melukai saudaranyadengan tanpa hak maka ia berstatuswajib menerima hukum berupa qishas. Meski begitu, pelaku bisa bebas dari hukum qishas tersebut apabila terbukti seorang mukallaf dan bukan orang yang tidak berakal (tidak waras) atau tak cukup umur.
Pembahasan
Qishas adalah bagian dari hukum pidana yang diterapkan kepada mukallaf yang umumnya berkaitan dengan tindakan kriminal berupa penganiayaan atau pembunuhan. Batasan Qishas sebagai hukum adalah al-nafs wa al-jarahah yang artinya adalah nyawa dan luka. Dalam hal ini, maksudnya bahwa Qishas hanya diterapkan pada kasus yang berkaitan dengan melayangnya jiwa (pembunuhan) dan terlukanya badan (penganiayaan).
Qishas hanya berlaku dengan syarat berikut:
- Pelaku adalah mukallaf, artinya sehat mental (sadar/waras) dan bukan anak di bawah umur (baligh).
- Pembunuhan terjadi karena kesengajaan dan ini bukan hal yang diragukan.
- Pembunuhan dilakukan tidak disertai adanya unsur pemaksaan (masih diperdebatkan ulama).
Terdapat pula syarat wajib qishas yang bisa kalian jumpai di materi lainnya. Syarat wajib ini mencakup hubungan darah (bukan bapak kandung), orang yang dipelihara darahnya karena perjanjian dan derajat yang tak kurang.
Pelajari Lebih Lanjut
- Pelajari lebih lanjut tentang materi pengertian qiyas awlawi dengan qiyas musawi pada link berikut yomemimo.com/tugas/17261845
#BelajarBersamaBrainly
#SPJ4
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh varlord dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sun, 20 Nov 22