carilah satu cerita tentang taqwa?minimal 10 baris.jangan ngasal yaajangan make

Berikut ini adalah pertanyaan dari nurultalitaakilah pada mata pelajaran B. Arab untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Carilah satu cerita tentang taqwa?minimal 10 baris.
jangan ngasal yaa
jangan make kata maaf kalo salah.​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Tingkatan pertama sebagai seorang muslim, dimana seorang manusia cukup hanya dengan mengucapkan 2 kalimat syahadat, walaupun belum melaksanakan kewajiban shalat, puasa, zakat dan haji, sudah bisa dikategorikan sebagai seorang muslim.

Tingkatan kedua sebagai seorang mukmin, yaitu orang yang telah beriman dan telah melaksanakan rukun islam seperti shalat, puasa, zakat dan haji sebagai kewajiban yang harus dilaksanakan, akan tetapi masih saja melakukan perbuatan dosa dan maksiat.

Tingkatan ketiga sebagai seorang muhsin, yaitu seorang mukmin yang selalu merasa diawasi oleh Allah Swt., sehingga takut untuk berbuat maksiat kepada Allah Swt, namun dalam beribadah masih menginginkan pahala dari Allah Swt.

Tingkatan ke empat sebagai mukhlis, yaitu seorang muhsin yang ikhlas, yang tidak mengharapkan apa-apa, tetapi tidak kreatif untuk berbuat sesuatu agar diridhai Allah Swt.

Tingkatan terakhir, sebagai muttaqin yaitu orang yang mengabdi kepada Allah dan berjuang di jalan Nya, semata-mata hanya untuk mendapatkan ridha dari Allah Swt.

Unsur mu’ahadah, yaitu selalu ingat akan janjinya kepada Allah Swt dalam setiap membaca surat alfatikhah ketika shalat, khususnya ayat 5, yaitu “hanya kepada Mu saja kami menyembah dan hanya kepada-Mu saja kami minta pertolongan, (artinya tidak berani menyembah dan minta tolong kepada selain Alah Swt.)

Unsur muroqobah, yaitu selalu merasa diawasi oleh Allah Swt. kapanpun dan di mana saja kita berada, sehingga tidak berani melakukan penyimpangan-penyimpangan dalam hidupnya.

Unsur mu’aqobah, yaitu selalu memberi sanksi diri apabila melakukan pelanggaran atau kesalahan, dengan tujuan agar tidak mengulangi pelanggaran atau kesalahan berikutnya.

Unsur mujahadah, yaitu bersungguh-sungguh berjuang di jalan Allah termasuk berjuang melawan hawa nafsu, yang senantiasa mengajak pada perbuatan jahat dan buruk. Di sinilah yang sering menjadikan manusia melakukan perbuatan penyimpangan demi untuk memperturutkan hawa nafsunya.

Unsur muhasabah, yaitu selalu menghitung-hitung amal perbuatan kita antara yang baik dengan yang buruk, sehingga kita akan selalu berusaha untuk berjuang agar perbuatan yang baik lebih mendominasi daripada perbuatan yang jahat atau buruk, atau bahkan jangan sampai berbuat jahat atau buruk sekecil apapun.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh muhamadtoga732 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 27 Nov 22