Amir berhutang uang kepada Umar sebesar Rp. 200.000,- dan Umar

Berikut ini adalah pertanyaan dari latisyaanaila pada mata pelajaran B. Arab untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Amir berhutang uang kepada Umar sebesar Rp. 200.000,- dan Umar mengharuskan agar Amir mengembalikan dengan jumlah berbeda yaitu Rp. 225.000,- pada akhir bulan Ilustrasi tersebut merupakan contoh dari riba .,..

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Ilustrasi yang Anda berikan tidak secara eksplisit menunjukkan bahwa itu adalah contoh riba. Dalam transaksi riba, pihak yang memberikan pinjaman meminta atau menerima tambahan (tambahan bunga) atas jumlah pinjaman yang diberikan. Namun, jika Umar hanya meminta Amir untuk mengembalikan jumlah yang lebih besar dari pinjaman awal tanpa ada tambahan bunga atau biaya lainnya, maka itu tidak dapat dianggap sebagai riba.

Namun, jika terdapat tambahan biaya atau bunga atas pinjaman tersebut, dan biaya atau bunga tersebut melebihi batas yang ditetapkan dalam syariah Islam, maka itu dapat dianggap sebagai riba yang dilarang dalam Islam. Dalam Islam, riba dianggap sebagai dosa besar karena dianggap merugikan kedua belah pihak dalam transaksi tersebut dan dapat menyebabkan ketidakadilan dalam masyarakat. Oleh karena itu, dalam melakukan transaksi keuangan, disarankan untuk memperhatikan prinsip-prinsip syariah Islam yang berlaku dan menghindari transaksi yang mengandung unsur riba.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh tanzjord dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 06 Aug 23