Jawaban:

Dalil atau argumentasi yang kuat dan benar dapat menjadi landasan bagi seseorang untuk mengambil keputusan yang tepat dan menjalankan sesuatu dengan konsisten dan istiqamah. Dalam hal ini, istiqamah mengacu pada kesinambungan dan keteguhan dalam melaksanakan amal baik dan menghindari yang buruk.

Dalam Islam, dalil atau argumentasi yang digunakan untuk mengambil keputusan atau tindakan biasanya berbasis pada Al-Quran dan Hadis. Jika seseorang mengambil keputusan atau bertindak sesuai dengan dalil yang benar, maka mereka akan memiliki keyakinan yang kuat bahwa tindakan tersebut benar dan sesuai dengan ajaran Islam.

Dampak positif dari istiqamah adalah memperkuat keyakinan dan motivasi seseorang dalam melaksanakan tindakan yang baik dan terus menerus meningkatkan kualitas kehidupan. Selain itu, dengan melakukan tindakan yang benar secara konsisten, seseorang akan menjadi teladan bagi orang lain dan dapat mempengaruhi orang lain untuk melakukan hal yang sama.

Contoh dari penerapan keterkaitan antara dalil dan dampak positif istiqamah adalah ketika seseorang memutuskan untuk selalu membayar zakat secara tepat waktu setiap tahunnya berdasarkan dalil-dalil Al-Quran dan Hadis yang menyebutkan pentingnya membayar zakat sebagai kewajiban dalam Islam. Dampak positif dari tindakan ini adalah membantu orang yang membutuhkan dan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat yang lebih baik. Selain itu, seseorang yang istiqamah dalam membayar zakat dapat mempengaruhi orang lain untuk melakukan hal yang sama, sehingga masyarakat akan menjadi lebih baik secara keseluruhan.

Penjelasan: