Jawaban:

Ancaman dari dalam negeri

• Korupsi: Korupsi merupakan ancaman bagi stabilitas suatu negara dan dapat mempengaruhi efektivitas pemerintah dalam mengelola perekonomian dan sumber daya
• Radikalisme dan Terorisme: Aksi kekerasan oleh kelompok radikal dan teroris dapat menimbulkan kepanikan dan kekacauan serta membahayakan keamanan masyarakat.
• Ketidakstabilan sosial: Konflik sosial, perselisihan antar kelompok, dan aksi unjuk rasa dapat menimbulkan ketidakstabilan dan mempengaruhi kestabilan politik suatu negara.
• Ketidakpuasan masyarakat: Ketidakpuasan masyarakat terhadap pemerintah dan pelayanan publik dapat mengarah pada aksi unjuk rasa dan keresahan sosial.

Ancaman dari luar negeri

• Intervensi asing: Intervensi asing dari negara lain dapat mempengaruhi stabilitas politik suatu negara dan menimbulkan ketidakstabilan.
• Perang: Perang antar negara dapat mempengaruhi stabilitas politik dan ekonomi suatu negara, serta menimbulkan kerugian materiil dan insani.
• Kekerasan politik: Aksi kekerasan dan kebijakan yang tidak dapat diterima oleh negara lain dapat menimbulkan tekanan dan ancaman bagi stabilitas suatu negara
• Serangan cyber: Serangan cyber dapat merusak sistem informasi dan infrastruktur suatu negara, dan mempengaruhi keamanan dan stabilitas negara tersebut.

Itu adalah beberapa contoh ancaman dari dalam maupun luar negeri. Sangat penting bagi suatu negara untuk terus memantau dan mengatasi ancaman-ancaman tersebut untuk memastikan stabilitas dan keamanan negara.