Jawaban:

Menurut sejarah Islam, Raja Abraha dari Ethiopia mencoba menghancurkan Ka'bah pada abad ke-6 Masehi dengan pasukan gajahnya, namun usahanya gagal karena dua alasan utama:

1. Allah SWT mempertahankan Ka'bah: Ketika Raja Abraha dengan pasukannya datang untuk menghancurkan Ka'bah, Allah SWT melindungi Ka'bah dengan mengirimkan burung Ababil yang menjatuhkan batu-batu kecil ke atas pasukan gajah Raja Abraha. Batu-batu tersebut menghantam pasukan gajah tersebut dan membuat mereka mundur. Hal ini dianggap sebagai tanda bahwa Allah SWT mempertahankan Ka'bah sebagai rumah suci bagi umat Islam.

2. Penyakit yang menyerang pasukan gajah: Selain itu, pasukan gajah Raja Abraha juga diserang oleh sebuah penyakit yang menyebabkan mereka menderita diare dan muntah-muntah. Kondisi kesehatan pasukan gajah yang buruk membuat mereka tidak mampu melanjutkan serangan mereka terhadap Ka'bah.

Kombinasi dari kekuatan pertahanan Allah SWT dan penyakit yang menyerang pasukan gajah, akhirnya mengakibatkan kegagalan Raja Abraha dalam upayanya untuk menghancurkan Ka'bah. Peristiwa ini kemudian dikenang sebagai "Tahun Gajah" dalam sejarah Islam.