Jawaban:

Istilah "Allah SWT tidak akan menyia-nyiakan iman" berasal dari sebuah ayat dalam Al-Quran, yaitu Surat Al-Baqarah ayat 143:

"Dan demikianlah Kami telah menjadikan kamu umat yang moderat, agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia, dan agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu. Dan Kami tidak menjadikan kiblat yang dahulu kamu hadapi itu melainkan agar Kami mengetahui siapa yang mengikuti Rasul (Muhammad) dan siapa yang berbalik ke belakang. Dan sungguh amat berat, kecuali bagi orang yang diberi petunjuk oleh Allah. Dan Allah sekali-kali tidak akan menyia-nyiakan imanmu. Sesungguhnya Allah Maha Penyayang lagi Maha Mengasihani umat-Nya." (QS Al-Baqarah 2:143)

Penjelasan:

Ayat ini menyatakan bahwa Allah SWT akan memelihara iman orang-orang yang beriman dan tidak akan menyia-nyiakan keimanannya. Artinya, Allah SWT akan senantiasa memberikan pertolongan, petunjuk, dan rahmat-Nya kepada orang yang beriman dan mengikuti ajaran-Nya. Allah SWT menjanjikan bahwa orang-orang yang beriman akan mendapat pahala yang besar di akhirat dan diampuni dosa-dosanya.