Berikut ini adalah kisah pemboikotan yang dilakukan kaum kafir Quraisy kepada Rasulullah Solallahu Alaihi Wassalam beserta pengikutnya:

• Kaum kafir Quraisy tidak bergaul dengan suku Bani Hasyim dan Bani Muthalib
• Kaum kafir Quraisy tidak menikahi dari suku Bani Hasyim dan Bani Muthalib

• Kaum kafir Quraisy tidak melakukan akad jual beli dengan suku Bani Hasyim dan Bani Muthalib

Pembahasan

Pemboikotan atau Embargo yang dilakukan kaum kafir Quraisy terhadap suku Rasulullah yaitu bani Hasyim dan Bani Muthalib terjadi karena pada saat itu dakwah Islam semakin berkembang dan sulit terbendung. Salah satunya juga adalah dengan masuk Islamnya Hamzah Radiallhu anhu yaitu paman Nabi.

Awalnya kaum Quraisy ingin membunuh Rasulullah, hal ini terdengar oleh abu Thalib paman nabi yang kufur. Sehingga Abu Thalib membawa nabi kepada suku Bani Hasyim dan Bani Mutholib. Mereka menyambut bahagia kedatangan nabi walaupun mereka musyrik. Kecuali Abu Lahab yang tetap bergabung dengan kaum kafir Quraisy.

Atas kondisi inilah akhirnya kaum Quraisy menentukan sikap dengan cara melakukan pemboikotan terhadap bani Hasyim dan bani Muthalib sampai mereka mau menyerahkan Rasulullah Solallhu Alaihi Wassalam.

Berikut ini pemboikotan yang dilakukan adalah:

• Tidak diajak bergaul
• Tidak menikahi suku Bani Hasyim dan Bani Mutholib
• Tidak melakukan bisnis dengan suku Bani Hasyim dan Bani Mutholib

Diriwayatkan pemboikotan tersebut ditulis pada lembaran dan ditempel di ka'bah. Disebutkan yang menulis pernyataan itu ialah Manshur bin Ikrimah yang didoakan Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam agar celaka sehingga sebagian jemarinya lumpuh. Ada juga yang mengatakan bahwa penulisnya ialah Nadhr bin Harits, ada yang mengatakan Thalhah bin Abu Thalhah, dan ada pula yang mengatakan Bagiid bin Amir bin Hasyim bin Abdud-Daar sebagaimana pendapat Ibnul Qayyim.

Kisah pemboikotan ini tidak terdapat dalam hadits shahih, tetapi diisyaratkan dalam hadits global diantaranya sebagai berikut:

مِنَ الْغَدِ يَوْمَ النَّحْرِ وَهُوَ بِمِنًى نَحْنُ نَازِلُونَ غَدًا بِخَيْفِ بَنِي كِنَانَةَ حَيْثُ تَقَاسَمُوا عَلَى الْكُفْرِ يَعْنِي ذَلِكَ الْمُحَصَّبَ وَذَلِكَ أَنَّ قُرَيْشًا وَكِنَانَةَ تَحَالَفَتْ عَلَى بَنِي هَاشِمٍ وَبَنِي عَبْدِ الْمُطَّلِبِ أَوْ بَنِي الْمُطَّلِبِ أَنْ لَا يُنَاكِحُوهُمْ وَلَا يُبَايِعُوهُمْ حَتَّى يُسْلِمُوا إِلَيْهِمْ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Sejak besok, yaitu hari Qurban – ketika itu beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam sedang berada di Mina- kita akan tinggal di dataran Bani Kinanah, tempat mereka telah saling berjanji atas kekufuran –yang dimaksudkan ialah daerah Muhasshab, karena kaum Quraisy dan Kinanah pernah saling berjanji untuk tidak menikahi dan melakukan akad jual beli dengan Bani Hasyim dan Muthalib sampai mereka bersedia menyerahkan Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam

Demikian, Semoga Membantu!

Pelajari lebih lanjut

1.  Materi tentang sikap mandiri Rasulullah yomemimo.com/tugas/34357318

2. Materi tentang Nabi Memperbaiki Kabah yomemimo.com/tugas/28044764

3. Materi tentang nabi berdagang yomemimo.com/tugas/36075716

Detil jawaban

Kelas: 7

Mapel: Agama

Bab: Sejarah Nabi Muhammad SAW

Kode: 7.14.9

Kata kunci: Pemboikotan Kaum Quraisy  

#TingkatkanPrestasimu