Berikut ini adalah pertanyaan dari adibadodo2 pada mata pelajaran B. Arab untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
jawaban nomor 1 :
Keluarga Bani Umayyah mulai menjadi penting dalam sejarah Islam setelah dipilihnya Usman bin Affan, salah satu kerabat dari keluarga Bani Umayyah, menjadi khalifah pada tahun 644 M. Sebelumnya, Muawiyah bin Abu Sufyan, yang kemudian mendirikan kekhalifahan Bani Umayah diangkat sebagai Gubernur Syria oleh Khalifah Umar bin Khattab pada tahun 639 M.
Setelah Khalifah Usman tewas dibunuh pemberontak pada tahun 656 M, Muawiyah melakukan perlawanan kepada penerus Usman, yaitu Khalifah Ali bin Abi Thalib, karena Muawiyah menganggap Ali tidak menindak dengan tegas para pembunuh Usman. Perlawanan ini berujung pada pertempuran Shiffin.
Setelh Ali dibunuh oleh kaum Khawarij, Muawiyah juga menolak untuk setia pada Husain bin Ali, anak dari Khalifah Ali. Namun peperangan bisa dihindari setelah Hasan bin Ali, menyatakan setia kepada Muawiyah, dalam perjanjian pada tahun 661 M, dengan syarat Muawiyah bersikap adil dan tidak membentuk dinasti.
Namun, Muawiyah mengingkari janjinya dan menjadikan anaknya, Yazid bin Muawiyah sebagai penerus dan calon khalifah. Ini membuat pergantian sistem dimana khalifah yang sebelumnya diangkat berdasarkan kesepakatan umat, menjadi bersifat turun temurun. Hal ini mengawali berdirinya Bani Umayyah.
Perubahan ini menyebabkan perlawanan dari beberapa kelompok Islam terhadap Bni Umayah, seperti Hussain bin Ali (adik Hasan dan anak kedua khalifah Ali), serta Abdullah bin Zubair.
Dalam masa pemerintahan Bani Umayyah, kekusaan Kekhalifahan Islam mengalami perkembangan sangat pesat. Islam menyebar dari Andalusia (Spanyol dan Portugal), hingga ke lembah Sungai Indus (Pakistan dan India). Perluasan ini menyebabkan Bani Umayyah menjadi kekuasaan yang sangat besar, dan mampu menyaingi Kekasiaran Romawi Timur.
Kekuasaan Bani Umayah berakhir setelah mereka kalah dari pemberontakan Bani Abassiyah pada tahun 750 M. Sebagaian besar pemimpin Bani Umayah tewas dalam pemberontakan ini, namun salah seorang yang selamat, yaitu Abdurahman ad-Dakhil, berhasil membangun kembali kekuasaan Bani Umayah di Andalusia .
Penjelasan:
semoga membantu^_^
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh mclarende1425 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Mon, 06 Feb 23