Salat Jumat adalah salah satu ibadah wajib dalam agama Islam yang dilaksanakan setiap hari Jumat sebagai pengganti salat zuhur. Terdapat beberapa dalil atau landasan yang menjadi dasar pelaksanaan salat Jumat, di antaranya adalah:

1).Dalil ayat al-Qur'an: Ayat 62 dari Surat al-Jumu'ah menjadi dasar pelaksanaan salat Jumat. Ayat tersebut berbunyi "Hai orang-orang yang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat Jumat, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkan jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui".

2).Dalil hadis: Hadis riwayat Bukhari dan Muslim menyebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW mewajibkan umat Islam untuk melaksanakan salat Jumat sebagai pengganti salat zuhur. Hadis lainnya juga mengungkapkan bahwa salat Jumat adalah wajib bagi setiap muslim dewasa dan sehat yang tidak sedang dalam keadaan bepergian.

3).Dalil ijma' (kesepakatan umat Islam): Umat Islam telah sepakat bahwa salat Jumat adalah wajib dilaksanakan bagi setiap muslim yang memenuhi syarat, seperti baligh, berakal, dan sehat, serta tidak sedang bepergian.

4).Dalil qiyas (analogi): Salat Jumat dipandang sebagai kewajiban berdasarkan analogi dengan salat zuhur. Dalam hal ini, salat Jumat dianggap sebagai pengganti salat zuhur karena keduanya memiliki rukun yang sama, yaitu shalat.

Dari berbagai dalil tersebut, maka salat Jumat dianggap sebagai ibadah wajib bagi umat Islam yang memenuhi syarat. Pelaksanaan salat Jumat dilakukan di masjid atau tempat khusus lainnya dan dipimpin oleh seorang imam yang diangkat oleh masyarakat setempat. Selain itu, pelaksanaan salat Jumat juga mempunyai tata cara dan ketentuan yang harus dipenuhi oleh para jamaah, seperti wajib hadir sejak khutbah dimulai hingga selesai dan tidak melakukan aktivitas lain selama pelaksanaan salat.