1. Seorang muslim harus mengintegrasikan sikap khauf, raja', dan mahabbah

Berikut ini adalah pertanyaan dari davidafrian597 pada mata pelajaran B. Arab untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

1. Seorang muslim harus mengintegrasikan sikap khauf, raja', dan mahabbah ketika mengabdi kepada Allah Swt. Bagaimanakah pola hubungan tersebut? Jelaskan ​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

JAWAB:

Seorang muslim harus memadukan sikap taat kepada Allah SWT dengan sikap menghormati penguasa dan orang-orang di sekitarnya. Hal ini dapat dilakukan dengan cara berusaha memahami dan mematuhi perintah Allah serta mengambil sikap bijaksana dalam berinteraksi dengan sesama manusia, termasuk penguasa. Selain itu, muslim juga harus menunjukkan kasih sayang dan kedermawanan kepada sesama sebagai bentuk muhabah atau kasih sayang, seperti yang dianjurkan dalam agama Islam. Dengan begitu, sikap kaum raja dan muhabah dapat terintegrasi dengan baik dalam pengabdian kepada Allah SWT.

Pembahasan

Dalam ajaran Islam, pola hubungan seorang Muslim dengan raja atau penguasa negara didasarkan pada prinsip-prinsip yang ditentukan oleh syariat Islam. Prinsip-prinsip ini menegaskan bahwa setiap Muslim harus mematuhi hukum dan tunduk pada otoritas pemerintah yang sah.

Dalam hal ini, Islam mengajarkan untuk menghormati penguasa negara dan taat pada perintah-perintah yang tidak bertentangan dengan syariat Islam. Namun, jika perintah tersebut bertentangan dengan syariat Islam, maka seorang Muslim harus menolaknya.

Prinsip lain yang penting dalam pola hubungan seorang Muslim dengan raja adalah keadilan. Seorang Muslim diharapkan untuk mendorong penguasa negara untuk mempraktikkan keadilan dalam semua keputusan dan tindakan yang diambilnya. Jika penguasa negara melakukan kezaliman atau ketidakadilan, maka seorang Muslim diperbolehkan untuk melakukan tindakan protes atau melaporkannya kepada otoritas yang berwenang.

Selain itu, Islam juga menekankan pentingnya menjaga kedaulatan dan keutuhan negara. Oleh karena itu, seorang Muslim dilarang untuk melakukan tindakan yang dapat merusak keamanan negara atau merongrong stabilitas pemerintahan.

Secara keseluruhan, pola hubungan seorang Muslim dengan raja di dalam ajaran Islam adalah untuk mematuhi hukum dan taat pada otoritas pemerintah yang sah, tetapi juga untuk menuntut keadilan dan menjaga keamanan dan stabilitas negara.

maaf kalo salah

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh mbahfakhri3 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 24 May 23