Jawaban:

berikut adalah tiga alasan mengapa mencari ilmu diperbolehkan, asalkan niatnya tidak semata-mata untuk mencari pangkat:

Mencari ilmu merupakan perintah Allah dan tuntutan agama Islam. Allah SWT menyebutkan dalam Al-Quran Surah Al-Mujadilah Ayat 11, "Hai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu: "Berikanlah kelapangan untuk (mengerjakan) yang fardhu", maka luaskanlah kelapangan itu (untuk mengerjakannya) oleh Allah niscaya akan diberikan kepadamu kelapangan yang besar (pula)." Oleh karena itu, mencari ilmu adalah sebuah kewajiban bagi setiap muslim.

Mencari ilmu dapat meningkatkan kualitas diri dan membantu seseorang menjadi lebih berguna bagi masyarakat. Dalam hadis riwayat Abu Daud, Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang menempuh suatu jalan untuk mencari ilmu, Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga." Selain itu, ilmu yang diperoleh dapat dimanfaatkan untuk membantu sesama, seperti memberikan nasihat atau solusi atas masalah yang dihadapi orang lain.

Mencari ilmu juga dapat membuka peluang untuk meningkatkan kesejahteraan hidup, baik secara material maupun spiritual. Ilmu yang diperoleh dapat membantu seseorang mencari pekerjaan yang lebih baik, meningkatkan keterampilan dalam bidang tertentu, atau bahkan membuka peluang untuk berdagang atau memulai usaha yang lebih sukses. Selain itu, ilmu juga dapat membantu seseorang memperdalam keimanan dan menguatkan hubungan dengan Allah SWT.