Penjelasan:

Dari narasi tersebut, sifat Nabi Ibrahim yang dapat diamati adalah ketekunan, keberanian, kesabaran, dan kepasrahan kepada kehendak Allah.

1. Ketekunan: Nabi Ibrahim terus mendakwahi ayahnya meskipun dihadapkan dengan penolakan. Dia tidak putus asa dan tetap berusaha untuk membimbing ayahnya ke jalan yang benar.

2. Keberanian: Meskipun ayahnya menolak dan bahkan mengusirnya, Nabi Ibrahim tetap teguh dalam keyakinannya dan tidak mundur dari dakwahnya. Dia menunjukkan keberanian dalam menghadapi tantangan dan kesulitan.

3. Kesabaran: Nabi Ibrahim menunjukkan kesabaran yang besar dalam menghadapi penolakan dan perlakuan tidak menyenangkan dari ayahnya. Dia tidak meladeni dengan emosi atau kekerasan, melainkan tetap tenang dan sabar dalam menghadapi situasi tersebut.

4. Kepasrahan kepada kehendak Allah: Nabi Ibrahim mengandalkan dan mengikuti kehendak Allah dalam menyebarkan dakwahnya kepada ayahnya. Dia tidak mengandalkan kekuatan atau pendekatan manusiawi, tetapi sepenuhnya tunduk kepada perintah Allah dalam melakukan tugasnya sebagai utusan-Nya.

Sifat-sifat ini menjadikan Nabi Ibrahim sebagai contoh teladan dalam ketekunan, keberanian, kesabaran, dan kepasrahan kepada Allah dalam menghadapi tantangan dan penolakan.