Motif organis merupakan jenis motif batik atau pola ukiran di mana bentuk motifnya tidak teratur jika dilihat menurut geometris atau dibuat secara acak. Jenis ornamen yang dalam tampilan-tampilannya menggunakan elemen-elemen atau organ-organ hayati yang unik, baik yang berasal dari tanaman, binatang, maupun juga manusia.

Dalam ukir Majapahit semua bentuk ukiran daun, bunga dan buah berbentuk melengkung cembung dan juga cekung. Dengan kata lain motif Majapahit mempunyai ciri-ciri secara umum adalah mempunyai bentuk campuran antara yang cembung dan yang cekung.

Pembahasan:

Dalam ukir Majapahit semua bentuk ukiran daun, bunga dan buah berbentuk melengkung cembung dan juga cekung. Dengan kata lain motif Majapahit mempunyai ciri-ciri secara umum adalah mempunyai bentuk campuran antara yang cembung dan yang cekung.

Jawa khususnya atau Nusantara yang pada umumnya, secara garis besar motif Majapahit mempunyai ciri-ciri yang dapat dibagi menjadi dua ciri, yaitu ciri-ciri umum dan ciri-ciri khusus.

Ciri-ciri khusus ukiran Majapahit :

• Angkup, motif Majapahit yang mempunyai bentuk yang disebut dengan angkup. Angkup pada motif ini berbentuk cekung dan bentuk yang berikal. Bentuk ini terdapat pada bagian atas sedangkan pada ujung angkup terdapat ikal sebagai bagian akhir dari angkup tersebut.

• Jambul Susun, merupakan salah satu ciri khas yang terdapat pada motif Majapahit. Jambul Susun terletak pada muka daun pokok dengan pengulangan bentuk daun yang berkali-kali. Sesuai dengan namanya Jambul Susun ini bentuknya tersusun secara berulang-ulang di depan dengan bagian yang agak ke atas pada daun pokoknya.

Pelajari lebih lanjut :

Materi tentang ukiran pada kusi berfungsi sebagai dapat dipelajari pada link yomemimo.com/tugas/3849620

#BelajarBersamaBrainly

#SPJ1