buatlah contoh waqaf lazim, waqaf mutlak, waqaf kafi, waqaf hasan,

Berikut ini adalah pertanyaan dari raesita17408 pada mata pelajaran B. Arab untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

buatlah contoh waqaf lazim, waqaf mutlak, waqaf kafi, waqaf hasan, dan waqaf qabih disertai penjelasan nya​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Contoh waqaf lazim:

Surat An Nisa ayat 118

Surat An Nisa ayat 118لَّعَنَهُ اللّٰهُ ۘ وَقَالَ لَاَتَّخِذَنَّ مِنْ عِبَادِكَ نَصِيْبًا مَّفْرُوْضًاۙ

Surat An Nisa ayat 118لَّعَنَهُ اللّٰهُ ۘ وَقَالَ لَاَتَّخِذَنَّ مِنْ عِبَادِكَ نَصِيْبًا مَّفْرُوْضًاۙTerdapat tanda waqaf lazim (مـ) setelah lafadz لَّعَنَهُ اللّٰهُ, maka diharuskan untuk berhenti selama beberapa saat.

Contoh waqaf mutlak:

Surah Yasin ayat 26

Pada ayat tersebut, pembaca harus berhenti di kata al jannata. Sehingga, ayatnya dibaca washal menjadi al jannah. Ini karena terdapat tanda waqaf multak di sana yaitu huruf tha ( ط ).

Contoh waqaf kafi:

إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا سَوَاءٌ عَلَيْهِمْ أَأَنْذَرْتَهُمْ أَمْ لَمْ تُنْذِرْهُمْ لَا يُؤْمِنُونَ

إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا سَوَاءٌ عَلَيْهِمْ أَأَنْذَرْتَهُمْ أَمْ لَمْ تُنْذِرْهُمْ لَا يُؤْمِنُونَBerhenti pada kata لَا يُؤْمِنُونَ sebuah ungkapan yang sempurna. Perkataan selanjutnya secara arti masih terkait dengan sebelumnya, namun dari segi lafazh merupakan susunan kata yang baru.

Contoh waqaf hasan:

Contoh Al-Baqorah ayat 3;

Contoh Al-Baqorah ayat 3; الَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيمُونَ الصَّلَاةَ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ

Berhenti pada kata الصَّلَاةَ sebuah ungkapan yang sempurna, namun dianjurkan memulai dari وَيُقِيمُونَ الصَّلَاةَ , karena ayat selanjutnya masih ada hubungan arti dan lafadz.

Contoh waqaf qabih:

مُحَمَّدً.......... رَسُولُ اللهِ

مُحَمَّدً.......... رَسُولُ اللهِ Waqaf seperti di atas tercela hukumnya, apabila dilakukan dengan sengaja,kecuali karena darurat, yang disebabkan nafas yang tidak kuat, bersin, menguap atau hal lainnya.

مُحَمَّدً.......... رَسُولُ اللهِ Waqaf seperti di atas tercela hukumnya, apabila dilakukan dengan sengaja,kecuali karena darurat, yang disebabkan nafas yang tidak kuat, bersin, menguap atau hal lainnya.Contoh lainnya :

مُحَمَّدً.......... رَسُولُ اللهِ Waqaf seperti di atas tercela hukumnya, apabila dilakukan dengan sengaja,kecuali karena darurat, yang disebabkan nafas yang tidak kuat, bersin, menguap atau hal lainnya.Contoh lainnya : لاَ إِلَهَ................ إِلاَّ اللهُ ~ Dan Tidak ada Ilah kecuali ALLOH

مُحَمَّدً.......... رَسُولُ اللهِ Waqaf seperti di atas tercela hukumnya, apabila dilakukan dengan sengaja,kecuali karena darurat, yang disebabkan nafas yang tidak kuat, bersin, menguap atau hal lainnya.Contoh lainnya : لاَ إِلَهَ................ إِلاَّ اللهُ ~ Dan Tidak ada Ilah kecuali ALLOHBerhenti pada kata لاَ إِلَهَ menunjukkan kesan yang bertentangan dengan aqidah

Penjelasan:

Semoga membantu^-^

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh misdamirzaalghani dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 07 Mar 23