Dari manakah berdatangan umar bin khatab waktu mendengar adiknya membaca

Berikut ini adalah pertanyaan dari fikrixx6754 pada mata pelajaran B. Arab untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Dari manakah berdatangan umar bin khatab waktu mendengar adiknya membaca alquran

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Umar bin al-Khattab adalah adalah satu khalifah yang terkenal dengan sifatnya yang sangat tegas dan penuh wibawa. Dikisahkan sebelumnya Umar radhiyallahu anhu adalah salah satu orang yang paling menentang Rasulullah, baik tentang dakhwa Islam nya ataupun keberadaannya.

Suatu hari Umar bin Khattab bermalam di luar rumahnya dan pergi menuju Ka'bah. Saat itu ia mendapati Nabi Muhammad SAW sedang berdiri melakukan sholat dan membaca surah Al-Haqqah.

Seketika itu hatinya bergetar karena prasangka buruknya langsung dijawab dalam ayat-ayat yang dibacakan Rasulullah SAW.

Namun Umar berkata pada dirinya, "Demi Allah! ini (benar) adalah (ucapan) tukang syair sebagaimana yang dikatakan oleh orang-orang Quraisy!"

Amarah Umar bin Khattab memuncak saat adanya kisruh di Mekkah, dan ia menduga bahwa Nabi Muhammad SAW lah penyebabnya. Ia memutuskan bahwa Rasulullah SAW harus segera dibunuh agar Mekkah menjadi damai kembali.

Dengan pedang terhunus, ia menuju rumah Arqam bin Abi al-Arqam. Niatnya itu terhenti sejenak, ketika ia bertemu dengan Nu'aim bin Abdullah an-Nahham Al-'Adawiy.

Orang itu bertanya, "Hendak kemana engkau, wahai Umar?" Dia menjawab, "Aku ingin membunuh Muhammad."

Orang itu bertanya lagi, "Kalau Muhammad engkau bunuh, bagaimana engkau akan merasa aman dari kejaran Bani Hasyim dan Bani Zahrah?"

Umar menjawab, "Menurutku, sekarang ini engkau sudah menjadi penganut ash-Shabiah (Islam) dan keluar dari agamamu."

Orang itu berkata kepadanya, "Maukah aku tunjukkan kepadamu yang lebih mengagetkan lagi, wahai Umar? Sesungguhnya saudara perempuan dan iparmu juga telah menjadi penganut ash-Shabiah dan meninggalkan agama mereka berdua yang sekarang ini!"

Mendengar hal tersebut , Umar segera mencari keduanya. Saat dia sampai di sana, dia menjumpai Khabbab bin al-Arat yang membawa lembaran bertuliskan ayat-ayat Al-Qur'an dan membacakannya kepada saudara perempuan dan ipar Umar bin Khattab.

Mendengar gerak-gerik kedatangannya, Khabbab menyelinap ke bagian belakang rumah, sementara saudara perempuan Umar menutupi shahifah tersebut.

Umar mendengar bacaan Khabbab terhadap mereka berdua ketika mendekati rumah, saat ia masuk, langsung bertanya, "Apa gerangan suara bisik-bisik yang aku dengar dari kalian?"

Keduanya menjawab, "Tidak, hanya sekadar perbincangan di antara kami."

Ia berkata, "Tampaknya, kalian berdua sudah menjadi penganut ash-Shabiah (Islam)."

Iparnya berkata, "Wahai Umar! Bagaimana pendapatmu jika kebenaran itu berada pada selain agamamu?"

Mendengar itu, Umar langsung melompat ke arah iparnya, lalu menginjak-injaknya dengan keras. Saudara perempuan juga ditampar oleh Umar, sehingga darah mengalir dari wajahnya.

Saudaranya berkata, "Wahai Umar! Jika kebenaran ada pada selain agamamu, maka bersaksilah bahwa tiada Tuhan (yang berhak disembah) selain Allah dan bersaksilah bahwa Muhammad adalah Rasulullah."

Ketika Umar melihat kondisi saudaranya yang berdarah, dia menyesal dan malu. Lalu ia berkata, "Berikan kitab yang ada di tangan kalian ini kepadaku dan bacakan untukku!"

Saudaranya berkata, "Sesungguhnya engkau itu najis, dan tidak ada yang boleh menyentuhnya melainkan orang-orang yang suci. Oleh karena itu, berdiri dan mandilah!"

Kemudian dia mandi, lalu mengambil kitab tersebut dan membaca surah Thaha ayat 14. Setelah membacanya, ia berkata, "Alangkah indah dan mulianya kalam ini! Kalau begitu, tolong bawa aku ke hadapan Nabi Muhammad!"

Dan sejak itulah Umar bin Khattab masuk ke agama Islam.

#SemogaMembantu

Umar bin al-Khattab adalah adalah satu khalifah yang terkenal dengan sifatnya yang sangat tegas dan penuh wibawa. Dikisahkan sebelumnya Umar radhiyallahu anhu adalah salah satu orang yang paling menentang Rasulullah, baik tentang dakhwa Islam nya ataupun keberadaannya. Suatu hari Umar bin Khattab bermalam di luar rumahnya dan pergi menuju Ka'bah. Saat itu ia mendapati Nabi Muhammad SAW sedang berdiri melakukan sholat dan membaca surah Al-Haqqah.Seketika itu hatinya bergetar karena prasangka buruknya langsung dijawab dalam ayat-ayat yang dibacakan Rasulullah SAW.Namun Umar berkata pada dirinya,

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh NezukoKamado9 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 25 Jun 23