Salah satu dalil  naqli yang berkaitan dengan penyembelihan hewanb sebelum dimakan adalah surah al maidah ayat ke 3. Dalam ayat tersebut menjelaskan bahwa sebelum di kosumsi hewan harus lebih dahulu disembelih dengan mengucapkan nama Allah. Ayat tersebut juga menjelaskan bahwa larangan memakan daging hewan yang tidak disembelih atas nama Allah

Pembahasan

Firman Allah surah al maidah ayat ke 3

حُرِّمَتْ عَلَيْكُمُ الْمَيْتَةُ وَالدَّمُ وَلَحْمُ الْخِنْزِيْرِ وَمَآ اُهِلَّ لِغَيْرِ اللّٰهِ بِهٖ وَالْمُنْخَنِقَةُ وَالْمَوْقُوْذَةُ وَالْمُتَرَدِّيَةُ وَالنَّطِيْحَةُ وَمَآ اَكَلَ السَّبُعُ اِلَّا مَا ذَكَّيْتُمْۗ وَمَا ذُبِحَ عَلَى النُّصُبِ وَاَنْ تَسْتَقْسِمُوْا بِالْاَزْلَامِۗ ذٰلِكُمْ فِسْقٌۗ اَلْيَوْمَ يَىِٕسَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْ دِيْنِكُمْ فَلَا تَخْشَوْهُمْ وَاخْشَوْنِۗ اَلْيَوْمَ اَكْمَلْتُ لَكُمْ دِيْنَكُمْ وَاَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِيْ وَرَضِيْتُ لَكُمُ الْاِسْلَامَ دِيْنًاۗ فَمَنِ اضْطُرَّ فِيْ مَخْمَصَةٍ غَيْرَ مُتَجَانِفٍ لِّاِثْمٍۙ فَاِنَّ اللّٰهَ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ

Latin ayat surah al maidah ayat ke 3

hurrimat 'alaikumul maitatu wad damu wa lahmul-khinziiri wa maa uhilla ligairillaahi bihii wal munkhaniqatu wal mauquudzatu wal mutaraddiyatu wan nathiihatu wa maa akalas-sabu'u illaa maa dzakkaitum, wa maa dzubiha 'alan nushubi wa an tastaqsimuu bil azlaam, dzaalikum fisq, al yauma ya`isalladziina kafaruu min diinikum fa laa takhsyauhum wakhsyaun, al yauma akmaltu lakum diinakum wa atmamtu 'alaikum ni'matii wa radhiitu lakumul islaama diinaa, fa mani dhthurra fii makhmashatin gaira mutajaanifil li`iṡmin fa innallaaha gafuurur rahiim

Terjemahan ayat surah al maidah ayat ke 3

Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, dan (daging) hewan yang disembelih bukan atas (nama) Allah, yang tercekik, yang dipukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan yang diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu sembelih. Dan (diharamkan pula) yang disembelih untuk berhala. Dan (diharamkan pula) mengundi nasib dengan azlam (anak panah), (karena) itu suatu perbuatan fasik. Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Aku sempurnakan agamamu untukmu, dan telah Aku cukupkan nikmat-Ku bagimu, dan telah Aku ridai Islam sebagai agamamu. Tetapi barangsiapa terpaksa karena lapar, bukan karena ingin berbuat dosa, maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.

***************

Selainm tentang penyembelihan hewan ayat ke 3 surah al maidah juga menjelaskan tentang

1. Larangan untuk memakan bangkai
2. Larangan untuk memakan darah
3. Larangan untuk memakan daging babi
4. Larangan mengadu nasib  dengan anak panah ( bejudi)
5. Agama islam adalah agama yang paling baik di sisi Allah
6. Agama islam adalah agama yang Allah ridhai
7. Boleh memakan makanan haram jika dapat keadaan terpaksa karena tidak mendapatkan makanan halal lainnya setelah berusaha mencari. Contohnya jika berada di hutan yang hanya ada babi untuk di makanan

Pelajari lebih lanjut

1. Materi tentang dalil naqli tentang ibadh haji, di link yomemimo.com/tugas/13412889#
2. Materi tentang dalil naqli puasa bulan ramadhan, puasa qadha dan puasa kifarat, di link yomemimo.com/tugas/7716234#
3. Materi tentang isi kandungan surah al maidah ayat ke 3, di link yomemimo.com/tugas/10745272#
4. Materi tentang makna yang terkandung dalam surah al baqarah ayat ke 285, di link yomemimo.com/tugas/14506614#
5. Materi tentang perilaku yang sesuai dengan isi kandungan surah ali imran ayat 190 dan ayat 191, di link yomemimo.com/tugas/9918497

===============================

Detail jawaban  

Kelas : X

Mata pelajaran : Agama Islam

Bab : Al-Qur'an dan Hadis adalah Pedoman Hidupku  

Kode soal : 10.14.4

#AyoBelajar