أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ

a’udzu billāhi minasy-syaiṭānir-rajīm

Aku berlindung kepada Alloh dari godaan setan yang terkutuk.

A’uudzu: Mad Thobi’i: panjang 2 harakat. Wawu sukun setelah dhommah, atau Ya’ sukun setelah kasroh, atau Alif setelah fathah

Billaah: Alif Lam Jalalah/Mad Thobi’i: panjang 2 harakat. Lam Jalalah Tarqiq: dibaca tipis, dibaca dengan vokal “a”.

Minasy: Alif-lam Syamsiyah: Alif-Lam tidak dibaca, tapi melebur kepada huruf berikutnya. Jika bertemu Huruf ت (Ta), ث (Tsa), د (Dal), ذ (Dzal), ر (Ro’), ز (Zai), س (Sin), ش (Syin), ص (Shod), ض (Dhod), ط (Tho), ظ (Dhzo), ل (Lam), ن (Nun).

syaithoon: Mad Thobi’i: panjang 2 harakat. Wawu sukun setelah dhommah, atau Ya’ sukun setelah kasroh, atau Alif setelah fathah.

nir: Alif-lam Syamsiyah: Alif-Lam tidak dibaca, tapi melebur kepada huruf berikutnya. Jika bertemu Huruf ت (Ta), ث (Tsa), د (Dal), ذ (Dzal), ر (Ro’), ز (Zai), س (Sin), ش (Syin), ص (Shod), ض (Dhod), ط (Tho), ظ (Dhzo), ل (Lam), ن (Nun).

rojiiim: Mad ‘Arid Lissukun: panjang 2 atau 4 atau 6 harakat. Huruf Mad bertemu dengan huruf yang diwaqofkan(dimatikan).

JADIKAN JAWABAN YANG TERBAIK YA......

شُكْرً