Jawaban:

Ibadah haji adalah salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh setiap umat Muslim yang mampu secara fisik dan finansial. Ibadah haji dilakukan di kota Mekkah, Arab Saudi, setiap tahun pada bulan Dzulhijjah. Berikut adalah ringkasan sejarah atau latar belakang pelaksanaan ibadah haji dari berbagai sumber:

1. Sejarah awal ibadah haji dimulai pada masa Nabi Ibrahim dan putranya, Nabi Ismail. Konon, Nabi Ibrahim mendapat perintah dari Allah untuk membawa keluarganya ke Mekkah dan membangun Ka'bah sebagai tempat ibadah. Maka, setelah beberapa tahun berlalu, Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail membangun Ka'bah sebagai rumah Allah yang pertama kali di dunia. Setelah itu, ibadah haji menjadi salah satu kewajiban bagi umat Muslim.

2. Pada masa awal Islam, ibadah haji telah dilakukan oleh Nabi Muhammad dan para sahabatnya. Pada saat itu, umat Muslim yang melakukan ibadah haji masih sedikit dan masih dilakukan dengan sederhana. Namun, seiring dengan bertambahnya jumlah umat Muslim dan berkembangnya Islam sebagai agama global, pelaksanaan ibadah haji pun semakin berkembang dan rumit.

3. Selama beberapa abad, rute perjalanan haji mengalami perubahan. Pada awalnya, umat Muslim dari seluruh dunia melakukan perjalanan haji dengan berjalan kaki atau menaiki unta, yang memakan waktu berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan. Kemudian, dengan adanya kemajuan teknologi transportasi, para jamaah haji mulai melakukan perjalanan dengan kapal dan kemudian pesawat terbang.

4. Sejak Arab Saudi menjadi negara yang berdaulat, pemerintah Arab Saudi berusaha meningkatkan fasilitas dan layanan yang diberikan kepada jamaah haji. Hal ini dilakukan untuk memudahkan para jamaah dalam menjalankan ibadah haji serta menghindari terjadinya kecelakaan atau kerusuhan yang sering terjadi di masa lalu.

Kesimpulannya, ibadah haji merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh setiap umat Muslim yang mampu. Sejarah awal ibadah haji dimulai pada masa Nabi Ibrahim dan putranya, Nabi Ismail. Pelaksanaan ibadah haji terus berkembang seiring dengan bertambahnya jumlah umat Muslim dan berkembangnya Islam sebagai agama global. Rute perjalanan haji juga mengalami perubahan dari berjalan kaki atau menaiki unta, kemudian dengan kapal, dan kini dengan pesawat terbang. Pemerintah Arab Saudi terus berupaya meningkatkan fasilitas dan layanan untuk memudahkan para jamaah haji dalam menjalankan ibadah haji.