6. Berikan contoh jual beli yang terlarang karena merugikan pihak

Berikut ini adalah pertanyaan dari nabilaalaika6 pada mata pelajaran B. Arab untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

6. Berikan contoh jual beli yang terlarang karena merugikan pihak pembeli! ​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Berikut ini adalah contoh jual beli yang dilarang dalam syariat agama Islam:

Jual Beli Ghoror (Mengandung ketidakjelasan)

Jual Beli yang mengandung Ribawi

Jual beli yang mengandung dhoror (bahaya) dan pengelabuan (tindak penipuan)

Jual beli saat saat dimulai sholat jumat (Adzan Sholat jumat)

Jual beli di lingkungan mesjid

Jual beli barang untuk tujuan yang haram

Penjelasan:

brainly

Cari...

ryvan1

09.04.2016

Bahasa lain

Sekolah Menengah Atas

terjawab • terverifikasi oleh ahli

Contoh jual beli yang dilarang oleh syariat agama islam

1

LIHAT JAWABAN

Lencana tidak terkunci yang menunjukkan sepatu bot astronot mendarat di bulan

Lihat apa yang dikatakan komunitas dan buka kunci lencana

Masuk untuk menambahkan komentar

Jawaban ini terverifikasi

29 orang merasa terbantu

author link

Anggaprasidi

Terpelajar

2.3 rb jawaban

3.8 jt orang terbantu

Berikut ini adalah contoh jual beli yang dilarang dalam syariat agama Islam:

Jual Beli Ghoror (Mengandung ketidakjelasan)

Jual Beli yang mengandung Ribawi

Jual beli yang mengandung dhoror (bahaya) dan pengelabuan (tindak penipuan)

Jual beli saat saat dimulai sholat jumat (Adzan Sholat jumat)

Jual beli di lingkungan mesjid

Jual beli barang untuk tujuan yang haram

Pembahasan

Sebagai umat muslim tentunya kita ingin segala apa yang kita upayakan selalu diberkahi Allah Subhanahu Wataala, begitupun dengan yang namanya Jual beli. Jual beli pada dasarnya hukumnya mubah hingga ada dalil yang mengharamkannya. Berikut ini beberapa jual beli yang dilarang (haram) dalam syariat agama Islam:

1. Jual Beli Ghoror adalah jual beli yang mengandung ketidak jelasan sebagaimana hadits nabi Dari Abu Hurairah, ia berkata,

نَهَى رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- عَنْ بَيْعِ الْحَصَاةِ وَعَنْ بَيْعِ الْغَرَرِ

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang dari jual beli hashoh (hasil lemparan kerikil, itulah yang dibeli) dan melarang dari jual beli ghoror (mengandung unsur ketidak jelasan)” (HR. Muslim no. 1513)

Contohnya adalah:

Seseorang membeli mobil yang dicuri, jika mobil ditemukan maka dijual sekian, maka ini tidak boleh

Seseorang membei cucu dari sapi, ini tidak boeh karena tidak tahu apakah ada cucu dan kapannya

2. Jual Beli yang mengandung Ribawi. Adalah jual beli yang mengandung nilai tambah pada komoditas seperti emas, perak, gandum, kurma, garam. Contohnya:

Seseorang membeli emas 10 gram dengan cara menyerahkan emas 9 gram kemudian ditambah uang tunai. Yang benar adalah emas 9 gram dijual terlebih dahulu kemudian baru dilakukan pembelian emas 10 gram

3. Jual beli yang mengandung dhoror (bahaya) dan pengelabuan (tindak penipuan). Contohnya adalah

Seorang penjual baju bersekongkol dengan temannya seakan baju terebut langka dan mahal, padahal tidak. Kemudian temanya tersebut seolah olah menawar dengan harga tinggi sehingga mebuat orang lain tertarik untuk membeli

4. Jual beli saat saat dimulai sholat jumat (Adzan Sholat jumat). Sat ini seringkali terjadi saat adzan jumat dikumandangkan namun transaksi jual beli masih berlangsung

5. Jual beli di lingkungan mesjid.

6. Jual beli barang untuk tujuan yang haram. Contohnya disini menjual barang-barang barang elektronik untuk keperluan maksiat.

semoga bermanfaat, dan maaf kalau ada yg kurang

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh NorhalizaAymi dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 12 Dec 22