Jawaban: aid dan Burung yang Terluka: Mengikuti Jejak Nabi Yahya dan Nabi Isa

Penjelasan:

Sekali waktu di sebuah desa yang terletak di lembah yang subur dan indah, tinggal seorang anak kecil bernama Zaid. Desa itu dipenuhi dengan pepohonan yang rimbun dan hewan-hewan yang berlimpah. Pada suatu hari, Zaid menemukan seekor burung yang terluka di tepi sungai yang mengalir di desa tersebut. Dia merasa kasihan dan memutuskan untuk merawat burung itu. Zaid yang penasaran, selalu ingin belajar dan tumbuh, sering mendengarkan kisah-kisah teladan Nabi Yahya a.s. dan Nabi Isa a.s. dari orang tuanya.

Zaid membawa burung tersebut pulang ke rumahnya dan merawatnya dengan penuh kasih sayang. Setiap hari, dia memberikan makanan yang diperlukan dan membersihkan tempat burung itu tinggal. Zaid selalu ingat kisah teladan Nabi Yahya a.s. yang dikenal karena kebaikannya dan kesederhanaannya. Ia meniru sifat Nabi Yahya dengan tulus merawat burung tersebut, seolah-olah ia merawat sesama manusia.

Minggu demi minggu berlalu, dan burung itu mulai sembuh. Zaid berbicara dengan burung itu setiap hari, menceritakan kisah-kisah Nabi Isa a.s. yang dikenal karena mukjizat penyembuhannya. Dia berharap bahwa kebaikan hati dan cinta kasih yang dia berikan kepada burung itu akan membantu memulihkan kesehatannya lebih cepat.

Suatu hari, ketika Zaid sedang berdoa di taman, dia melihat burung itu mencoba terbang. Dia tersenyum melihat burung itu mulai sembuh dan bersyukur atas anugerah kesembuhan yang diberikan Tuhan padanya. Zaid teringat kisah Nabi Isa a.s. yang bisa menghidupkan orang mati dan menyembuhkan orang sakit. Dia merasa bangga bahwa dia telah mengikuti jejak Nabi Isa a.s. dalam hal menyembuhkan dan merawat makhluk yang membutuhkan pertolongan.

Selengkapnya di kisah https://elkariem.id/