Jawaban:

Untuk menentukan lendutan maksimum yang terjadi pada batang baja tersebut, pertama-tama kita harus mencari nilai gaya yang bekerja pada batang baja tersebut. Gaya tersebut dapat dihitung dengan menggunakan rumus:

Gaya = Beban (kN/m) x Panjang Batang (m)

Dari soal di atas, beban yang bekerja pada batang baja tersebut adalah 5 kN/m pada panjang 4 m dan 40 kN pada panjang 2 m. Sehingga, gaya yang bekerja pada batang baja tersebut adalah:

Gaya = 5 kN/m x 4 m + 40 kN = 20 kN + 40 kN = 60 kN

Setelah mengetahui nilai gaya yang bekerja, selanjutnya kita dapat menentukan lendutan maksimum yang terjadi dengan menggunakan rumus:

Lendutan = Gaya (kN) / Modulus Young (kN/mm^2) x Luas Penampang (mm^2)

Untuk baja, Modulus Young berkisar antara 210.000 kN/mm^2 sampai 410.000 kN/mm^2. Pada kasus ini, kita akan menggunakan nilai Modulus Young paling rendah yaitu 210.000 kN/mm^2. Luas penampang batang baja tersebut dapat dihitung dengan rumus:

Luas Penampang = Lebar (mm) x Tebal (mm)

Jadi, Luas Penampang batang baja tersebut adalah 75 mm x 25 mm = 1875 mm^2.

Dengan menggunakan nilai-nilai tersebut, kita dapat menghitung lendutan maksimum yang terjadi pada batang baja tersebut:

Lendutan = 60 kN / 210.000 kN/mm^2 x 1875 mm^2 = 0,03 mm

Jadi, lendutan maksimum yang terjadi pada batang baja tersebut adalah 0,03 mm.