Jawaban:

Sebelum kedatangan vangsa Islam, masyarakat Andalusia (bagian Barat Spanyol saat ini) berada dalam kondisi sosial yang kompleks. Pada waktu itu, Andalusia adalah rumah bagi beberapa kerajaan Keltiberia dan Roman, yang mempengaruhi budaya dan tradisi setempat.

Pada abad ke-7, Andalusia juga merupakan rumah bagi beberapa komunitas Kristiani, Yahudi, dan Muslim yang saling berkumpul dan membentuk masyarakat yang beragam. Meskipun ada beberapa konflik antar kelompok, masyarakat ini umumnya hidup secara damai dan memiliki tradisi dan budaya yang kaya dan beragam.

Kerajaan-kerajaan Keltiberia dan Roman memiliki sistem pemerintahan yang kuat, dan Andalusia memiliki beberapa kota-kota besar seperti Córdoba, Mérida, dan Toledo, yang merupakan pusat perekonomian dan budaya. Orang-orang di Andalusia memiliki akses ke pelajaran dan ilmu pengetahuan yang luas, dan beberapa orang dari komunitas Yahudi dan Kristiani memegang posisi penting dalam masyarakat.

Namun, pada saat yang sama, masyarakat Andalusia juga terkena dampak dari perang dan konflik antar kerajaan. Keamanan tidak stabil dan konflik internal juga mempengaruhi keadaan sosial. Walaupun begitu, masyarakat Andalusia berhasil mempertahankan keberagaman budaya dan tradisi mereka, membentuk warisan yang sangat berharga bagi sejarah dan budaya Spanyol.

Semoga Membantu kak