Jawaban:

Jika seseorang tidak mampu membayarkan zakat fitrah dengan makanan pokok sesuai dengan aturan agama, ada beberapa solusi yang dapat dipertimbangkan:

1. Membayarkan Zakat Fitrah dalam Bentuk Uang: Jika seseorang tidak mampu memberikan zakat fitrah dengan makanan pokok, dia dapat membayarkannya dengan jumlah uang yang setara dengan nilai makanan pokok yang harus dikeluarkan. Nilai uang tersebut kemudian dapat digunakan untuk membeli makanan pokok dan mendistribusikannya kepada yang membutuhkan.

2. Menyumbangkan kepada Lembaga Amil Zakat: Seseorang dapat menyumbangkan zakat fitrah dalam bentuk uang kepada lembaga amil zakat yang dipercaya untuk mendistribusikannya kepada yang berhak menerima. Lembaga amil zakat akan menggunakan dana yang dikumpulkan untuk membeli makanan pokok dan menyalurkannya kepada mereka yang membutuhkan.

3. Menggabungkan dengan Zakat Lainnya: Jika seseorang tidak mampu membayarkan zakat fitrah secara terpisah dengan makanan pokok, dia dapat menggabungkannya dengan pembayaran zakat lainnya, seperti zakat mal. Dalam hal ini, total zakat yang harus dibayarkan dapat dihitung berdasarkan jumlah harta yang dimiliki, termasuk kewajiban zakat fitrah.

4. Membantu secara Non-Materiil: Selain zakat fitrah, seseorang juga dapat membantu secara non-materiil dengan memberikan waktu, tenaga, atau keterampilan kepada mereka yang membutuhkan. Ini dapat dilakukan melalui kerja sukarela di lembaga amal, memberikan bantuan sosial, atau membantu dalam kegiatan sosial yang dapat meningkatkan kesejahteraan mereka yang membutuhkan.

Penting untuk berkomunikasi dengan otoritas agama atau lembaga zakat setempat untuk mendapatkan pedoman yang lebih spesifik mengenai pembayaran zakat fitrah dan solusi yang sesuai dalam situasi yang spesifik.