Jawaban:

Pada tahun 711 Masehi, pasukan Muslim yang dipimpin oleh Tariq bin Ziyad, seorang panglima militer Muslim dari Afrika Utara, menyeberangi Selat Gibraltar dan memasuki semenanjung Iberia (sekarang Spanyol dan Portugal). Mereka berhasil mengalahkan pasukan Visigoth, yang saat itu memerintah wilayah tersebut.

Setelah keberhasilan awal ini, wilayah tersebut secara bertahap dikuasai oleh umat Muslim dan menjadi bagian dari Kekhalifahan Umayyah yang berpusat di Damaskus. Pada abad ke-8, wilayah Al-Andalus menjadi pusat kekuasaan dan kebudayaan Islam di Eropa Barat. Kota-kota seperti Cordoba, Granada, dan Seville berkembang pesat dan menjadi pusat pembelajaran, seni, dan arsitektur Islam yang gemilang.

Pada abad ke-8, Andalusia menjadi pusat peradaban Islam yang maju di Eropa Barat. Kekhalifahan Umayyah di Damaskus mengirim penguasa baru yang dikenal sebagai Emir ke Andalusia. Salah satu tokoh terkenal dari periode ini adalah Abd-ar-Rahman I, yang mendirikan kekhalifahan independen di Cordoba pada tahun 756 M.

Di bawah kekuasaan Kekhalifahan Cordoba, Andalusia mengalami masa keemasan. Ibu kota Cordoba menjadi pusat budaya, ilmu pengetahuan, dan seni Islam yang berkembang pesat. Pustaka-pustaka dan universitas-universitas didirikan, dan banyak karya sastra, filosofi, matematika, kedokteran, dan arsitektur Islam penting dihasilkan pada periode ini.

Penjelasan:

jadikan yang terbaik yah kids