بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم

Hallo semua! Balik lagi di Brainly. Sekarang saya akan kembali menjawab pertanyaan dari adik-adik atau kaka-kaka sekalian. Untuk kali ini kita akan membahas tentang "Husnudzan". Mari kita mulai!

Jawaban

QS. Al-Hujurat, ayat 12

Pembahasan

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ ٱجۡتَنِبُواْ كَثِيرٗا مِّنَ ٱلظَّنِّ إِنَّ بَعۡضَ ٱلظَّنِّ إِثۡمٞۖ وَلَا تَجَسَّسُواْ وَلَا يَغۡتَب بَّعۡضُكُم بَعۡضًاۚ أَيُحِبُّ أَحَدُكُمۡ أَن يَأۡكُلَ لَحۡمَ أَخِيهِ مَيۡتٗا فَكَرِهۡتُمُوهُۚ وَٱتَّقُواْ ٱللَّهَۚ إِنَّ ٱللَّهَ تَوَّابٞ رَّحِيمٞ

Artinya: Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain, dan janganlah ada di antara kamu menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentulah kamu merasa jijik. Dan bertakwalah kepada Allah, Sungguh, Allah Maha Penerima taubat, Maha Penyayang.

-Surat Al-Hujurat, Ayat 12

Lalu apa sajakah isi kandungan dalam ayat tersebut?

Isi kandungan yang dapat diambil dari ayat di atas, ialah:

1. Dalil tentang larangan berburuk sangka
2. Berburuk sangka ialah perbuatan dosa
3. Dalil tentang larangan mencari keburukan orang lain, dan menggunjing
4. Orang yang bersu'udzhan (berburuk sangka) dan menggunjing diibaratkan dengan orang yang memakan daging saudaranya sendiri.
5. Dan dalil yang menyatakan Allah akan menerima taubatnya.

Maka dari itu Allah memerintahkan kita untuk menjauhi berperasangka buruk atau su'udzan kepada orang lain. Justru sebaliknya, Allah memerintahkan kita untuk berbaik sangka kepada siapapun atau berhusnudzan, tidak mencari kesalahan-kesalahan orang lain, dan juga tidak menggunjing terhadap saudaranya sendiri ataupun orang lain.

----------------------------------------------------

Demikianlah penjabaran dari saya, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua dan dapat kita aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Lebih dan kurangnya mohon dimaafkan_/\_ , yang benar datangnya dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang Maha Benar, dan yang salah, khilaf, atau keliru itu datangnya dari saya pribadi sebagai manusia biasa yang tidak pernah luput dari salah, khilaf, dan dosa.

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لَا إلَهَ إِلَّا أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إلَيْكَ.

Pelajari Lebih Lanjut

Nah,, adik-adik dan kaka-kaka sekalian untuk soal-soal materi agama yang lainnya, kalian bisa cek link dibawah ini. Insyaallah jawaban-jawabannya baik karena sudah diverifikasi oleh yang ahli. Simak selengkapnya disini ya!

• pengertian tentang husnudzon dan su'udzon → yomemimo.com/tugas/10636075
• Pengertian tentang tawadhu, zuhud, tawakal, qanaah, tasamuh → yomemimo.com/tugas/2410543
• pengertian tentang tasamuh, taawun, dan musawah disertai ayat al-Qur’an → yomemimo.com/tugas/7693276

===========================

Detail Jawaban

Mapel : Pend. Agama Islam

Kelas : 5

Materi : Bab 4 -Perilaku Terpuji

Kata Kunci : Dalil tentang husnudzan

Kode Soal : 14

Kode Kategorisasi : 5.14.4

===========================

#AyoBelajar